Sempat viral di media sosial pengajian Gus Iqdam pakai musik DJ mirip konser. Lantas bagaimana respons PBNU?
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) menyebut, musik merupakan hal yang lazim di masyarakat Indonesia, termasuk saat acara dakwah. Menurutnya penggunaan musik dalam dakwa juga jadi kebiasaan masyarakat.
"Saat ini, musik telah menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menyampaikan dakwah tentang Islam," kata Gus Fahrur dilansir detikJatim, Rabu (26/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gus Fahrur, dakwah diringi musik bukan hal baru. Menurutnya, ada juga ulama juga kerap menggunakan musik sebagai pembuka atau penutup acara dakwah. Ia mengatakan, berdakwah dengan musik lebih mudah diterima masyarakat umum.
"Berdakwah melalui musik sekarang sangat mudah diterima di kalangan masyarakat umum, karena mayoritas dari penerima dakwah menyukai seni musik nyanyian, dan musik bukan hal yang baru di kalangan ulama," jelasnya.
Terkait musik dalam Islam, ia mengatakan saat ini masih terjadi perdebatan. Masing-masing memiliki dalil yang kuat untuk menghalalkan atau mengharamkan musik.
"Perbedaan pendapat tentang nyanyian dan musik masih terus berlangsung. Ada ulama yang menghalalkan dan mengharamkan, masing-masing mempunyai dalil yang kuat," tandasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial pengajian Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam dibuka dengan musik DJ yang menyerupai konser. Konser itu digelar Pemkab Pacitan, Jawa Timur.
Saat pembawa acara menjelaskan susunan acara, panitia memutar musik DJ saat menyambut tim hadrah.
"Dan inilah hadrah Pusat Sabilu Taubah," ujar pembawa acara yang langsung diikuti oleh alunan musik DJ.
Video itu pun akhirnya dikecam netizen.
"Yang menghancurkan agama Islam ya umatnya sendiri," tulis akun @lea**** di kolom komentar.
"Ini bukan video dari audio itu, ini yang ngedit semoga neraka selalu menunggumu," kata akun @mput*****.
Salah satu pengurus Ponpes Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin alias Jebor, membenarkan video yang beredar itu. Ia juga tak membantah musik DJ yang diputar tersebut.
"Iya, itu memang musiknya seperti itu. Itu opening saat tim hadrah masuk panggung. Itu (musiknya) cuma semenit saja," katanya saat dihubungi detikJatim, Kamis (12/2/2025).
Artikel ini telah terbit di detikJatim dengan judul: Kata PBNU Soal Musik DJ di Pengajian Gus Iqdam: Hukumnya Boleh Jika Baik |
(nkm/nkm)