Sebanyak 14 anak penyandang disabilitas di UPT Dinas Sosial Provinsi Riau dilarikan ke rumah sakit Petala Bumi diduga karena keracunan. Bahkan satu orang harus dirawat karena kondisi lemas.
Belasan penyandang disabilitas dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (21/2) minggu lalu. Mereka diantarkan oleh petugas UPT Dinas Sosial Provinsi Riau untuk dapat perawatan medis.
"Kemarin ada masuk 14 orang, satu dirawat. Jadi untuk yang dirawat sudah pulang," kata Direktur RS Petala Bumi, drg Cahaya kepada detikSumut, Selasa (25/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cahaya mengungkap pasien yang masuk dengan gejala muntah-muntah dan lemas. Bahkan setelah diperiksa di labforatorium terungkap akibat keracunan makanan.
"(Gejala) muntah-muntah. Jadi kalau hasil labfor untuk anaknya hasil pemeriksaan sudah ada, iya (keracunan)," kata Cahaya.
Pihak rumah sakit langsung memberikan anjuran kepada UPT Dinas Sosial segera memeriksa makanan. Sebab, satu orang yang keracunan ada terpaksa dirawat tim medis selama 3 hari.
"Kemarin sudah saya anjurkan pihak UPT untuk memeriksa makanan. Satu orang dirawat Jumat, Senin sudah pulang. Gejala sama muntah-muntah juga," katanya.
Belasan penyandang disabilitas sendiri ke rumah sakit diantarkan oleh pihak UPT Dinas Sosial di Runbai. Melihat ada banyak pasien, pihak rumah sakit milik pemerintah itu langsung memberikan pertolongan dan pengobatan.
"Yang antar dari pihak UPT Dinas Sosial. Ya yang penting pelayanan masuk, kami layani, apa yang menjadi kendala. Kita obati," kata Cahaya.
(ras/afb)