Kamar mandi harus sering dibersihkan karena ruangan ini mudah terpapar kotoran khususnya di lubang kloset. Meski sudah sering dibersihkan, terkadang kerak akan muncul di lubang kloset.
Dikutip detikProperti, kerak di lubang kloset tidak dapat kalau sekadar disiram air dari flush.
Penyebab Muncul Kerak di Kloset
Kerak tersebut bisa disebabkan oleh jamur, karat, dan kalsium. Ketika konsentrasi mineral dalam air terlalu tinggi dan terjadi penumpukan karena jarang disikat, kerak akan muncul di permukaan kloset. Noda tersebut akan semakin jelas karena kelembaban kloset yang mempermudah pertumbuhan bakteri dan jamur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerak pada kloset memiliki beberapa warna tergantung penyebabnya. Jika berwarna hitam, oranye, atau hijau itu disebabkan oleh jamur atau lumut. Lalu, noda yang disebabkan karena karat biasanya berwarna merah muda, merah, atau coklat tua. Sementara itu, noda kalsium berwarna kekuningan.
Warna kerak yang paling sering ditemukan adalah kuning. Jika kamu menemui kloset muncul kerak kuning, berikut cara menghilangkannya, dikutip dari Real Simple.
Cara Membersihkan Kerak di Lubang Kloset
Inilah cara membersihkan noda kerak yang membandel pada permukaan kloset.
1. Pasta Boraks
Cara menghilangkan kerak di kloset menggunakan pasta boraks dan adalah mencampurkan 1/2 cangkir boraks dan 1/4 cangkir cuka hingga kental. Pastikan kamu menggunakan sarung tangan saat mencampurkannya.
Saat menyiramkan campuran boraks dan pasta gigi, permukaan atas WC harus kering. Biarkan pasta boraks selama 15-20 menit. Setelah gosok permukaannya, baru WC disiram dengan flush.
2. Baking Soda dan Cuka
Baking soda dan cuka adalah bahan yang ampuh menghilangkan noda membandel. Untuk menghilangkan kerak yang menempel di lubang kloset, kamu bisa menyiramkan cuka ke permukaan yang berkerak. Lalu sikat dan bilas.
Setelah 5 menit, tambahkan baking soda dan cuka hingga muncul busa. Diamkan selama 10 menit baru bisa digosok. Jika busa sudah sepenuhnya hilang, kamu bisa membilasnya.
Tips Mencegah WC Berkerak
Kloset kamu pastinya tidak akan mudah berkerak apabila secara rutin dibersihkan. Minimal setiap dua minggu sekali, penggunanya harus menyikat dan memberikan cairan antibakteri yang bisa dibeli di warung terdekat.
Jika tidak ingin memakai bahan kimia seperti cairan antibakteri tersebut, kamu bisa menggunakan soda kue dan cuka yang lebih aman.
Itulah cara membersihkan toilet berkerak dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat!
(astj/astj)