Mendekati 1 Ramadhan 1446 H, umat Islam sebaiknya mulai melakukan persiapan spiritual, mendalami pengetahuan seputar puasa Ramadan salah satunya. Salah satu rukun utama dalam menjalankan ibadah puasa adalah niat. Niat ini harus diucapkan setiap malam sebelum berpuasa agar ibadah tersebut sah. Namun, agar tidak lupa, sebagian ulama menganjurkan untuk membaca niat puasa sekaligus untuk satu bulan penuh di awal Ramadan.
Lantas, bagaimana bacaan niat puasa sebulan penuh? Simak penjelasannya berikut ini!
Mengapa Niat Puasa Itu Penting?
Melansir laman NU Online, menurut pandangan Mazhab Maliki, niat puasa Ramadan dapat dilakukan sekali di malam pertama Ramadan. Hal ini sebagai langkah antisipasi jika seseorang lupa berniat di malam-malam berikutnya. Namun, tetap disarankan untuk membaca niat puasa setiap hari agar ibadah lebih sempurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini didukung oleh pendapat Imam al-Qulyubi dalam kitabnya Hasyiyah Al-Qulyubi yang menyatakan:
"Disunahkan pada malam pertama bulan Ramadan untuk niat berpuasa sebulan penuh, agar dapat mengambil manfaat dari pendapat Imam Malik jika suatu hari seseorang lupa berniat. Karena menurut beliau, niat tersebut cukup untuk semua hari di bulan Ramadan." (Hasyiyah Al-Qulyubi, II/66).
Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh
Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadan sebulan penuh yang dapat dibaca pada malam pertama Ramadan:
Arab:نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma jami'a syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala.
Artinya:"Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."
Bacaan Niat Puasa Ramadan Harian
Meskipun ada niat puasa sebulan penuh, tetap disunnahkan membaca niat puasa setiap malam sebelum berpuasa keesokan harinya. Berikut adalah bacaan niat puasa harian:
Arab:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihissanati lillahi ta'ala.
Artinya:"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
(afb/afb)