.webp)
Fadly Amran, seorang pengusaha dan politikus dari Partai NasDem, telah terpilih sebagai Wali Kota Padang untuk periode 2024-2029. Pria kelahiran 9 Februari 1988 ini sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Padang Panjang periode 2018-2023.
Bersama Fadly Amran, Maigus Nasir terpilih sebagai Wakil Wali Kota Padang. Maigus Nasir dikenal sebagai tokoh berpengalaman dalam dunia politik dan organisasi. Ia memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan dan berbagai kegiatan sosial. Kombinasi kepemimpinan keduanya diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Kota Padang.
Mengutip informasi dalam laman fadlymaigus.id, diketahui pasangan terpilih ini memiliki program unggulan yang akan dilaksanakan pada masa kepemimpinannya nanti di Kota Padang. Program tersebut bertujuan mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pintar (Smart City) dan Kota Sehat, berlandaskan Agama dan Budaya, menuju kota yang Maju dan Sejahtera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latar Belakang dan Pendidikan
Fadly Amran lahir di Kota Padang dan merupakan putra dari H. Amran Sutan Sidi Sulaiman serta Hj. Maizarnis, pendiri Yayasan Pendidikan Baiturrahmah. Pendidikan tingginya ditempuh di Amerika Serikat, di mana ia belajar bisnis di Shoreline Community College dan Seattle University. Bekal pendidikan ini menjadi dasar kuat bagi perjalanan karirnya di dunia usaha dan politik.
Sementara itu, Maigus Nasir, yang akrab disapa Buya Maigus, lahir pada 22 Agustus 1967 dan merupakan putra asli Padang. Sejak kecil, ia menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Negeri Inpres Nanggalo, Padang (1980), kemudian berlanjut ke MTs Negeri Gunung Pangilun (1983). Minatnya terhadap ilmu agama dan pendidikan semakin berkembang saat menempuh pendidikan di MA Negeri Koto Baru Padang Panjang, yang ia selesaikan pada tahun 1986.
Dedikasinya terhadap pendidikan tidak berhenti di situ. Maigus Nasir meraih gelar S1 di STKIP PGRI Sumbar dalam bidang pendidikan sejarah pada tahun 2002. Kecintaannya terhadap ilmu agama membawanya untuk melanjutkan studi hingga meraih gelar S2 dalam pendidikan agama Islam di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat pada tahun 2023.
Karier dan Pengalaman
Sebelum terjun ke dunia politik, Fadly Amran aktif sebagai pengusaha dan memiliki keterlibatan kuat dalam organisasi kepemudaan serta bisnis. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum hingga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Padang. Selain itu, Fadly juga menjabat sebagai Ketua KNPI Kota Padang (2015-2018) dan Ketua KNPI Sumatera Barat (2018-2021), menunjukkan peran aktifnya dalam pengembangan kepemudaan di Sumatera Barat.
Kiprahnya tidak berhenti di situ. Ia juga memegang berbagai posisi strategis dalam organisasi sosial dan olahraga, seperti Ketua DPW Gebu Minang Sumatera Barat, Bendahara ICMI Sumbar, Ketua Persatuan Artis Film Indonesia Sumatera Barat, Ketua KONI Sumbar, serta Ketua Pordasi Kota Padang Panjang. Pengalaman kepemimpinan ini membentuk visi dan misinya dalam membangun daerah.
Saat menjabat sebagai Wali Kota Padang Panjang (2018-2023), Fadly mengusung 29 program unggulan yang berorientasi pada inovasi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program unggulan yang ia canangkan meliputi Smart City, Rumah Wirausaha, Bedah Warung, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Program-program ini berhasil menjadikan Padang Panjang sebagai salah satu kota paling inovatif di tingkat nasional.
Prestasi dan Penghargaan
Sebagai pemimpin muda yang visioner, Fadly Amran telah mengantarkan Padang Panjang meraih berbagai penghargaan. Selama tiga tahun berturut-turut (2021-2023), kota yang ia pimpin mendapatkan predikat "Kota Sangat Inovatif" dalam ajang Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Padang Panjang juga menjadi kota pertama di Sumatra Barat yang mengimplementasikan konsep Smart City.
Berikut beberapa penghargaan yang diraih Fadly Amran selama masa kepemimpinannya:
· Penghargaan Adipura (2019, 2023)
· Nugra Jasadharma Pustaloka (2019)
· Wahana Tata Nugraha (2019)
· Penghargaan SAKIP (2020)
· Kota Layak Anak (2021)
· Anugerah Kebudayaan PWI (2022)
· Top BUMD Award (2023)
· Apresiasi Tokoh Indonesia (2023)
(afb/afb)
