Kebakaran Landa Lokasi Pembangunan Hotel Mewah di Korsel, 6 Orang Tewas

Internasional

Kebakaran Landa Lokasi Pembangunan Hotel Mewah di Korsel, 6 Orang Tewas

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 14 Feb 2025 19:30 WIB
Ilustrasi api neraka, kebakaran.
Ilustrasi. (Foto: Rawpixel/Freepik).
Jakarta -

Kebakaran hebat melanda sebuah lokasi pembangunan hotel mewah di Busan, sebuah kota pelabuhan di Korea Selatan (Korsel). Akibat dari kejadian itu, enam orang dilaporkan tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.

Dinas Pemadam Kebakaran Nasional Korsel, seperti dilansir detikNews dari AFP dan kantor berita Yonhap, Jumat (14/2/2025), kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, tepatnya di lokasi pembangunan Banyan Tree Hotel.

Sekitar 100 pekerja bangunan ada di lokasi saat kobaran api mulai muncul dan menjadi kebakaran hebat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan kantor berita Yonhap menyebut para petugas pemadam menyelamatkan korban yang terjebak di dalam bangunan yang masih dalam proses pembangunan tersebut menggunakan sejumlah helikopter. Tapi, enam orang di antaranya dinyatakan tewas.

Sebanyak 14 orang lainnya berhasil diselamatkan dari bagian atap bangunan setengah jadi itu, sedangkan para pekerja bangunan yang ada di lokasi itu telah dievakuasi dari lokasi kebakaran.

ADVERTISEMENT

"Kami sedang melakukan pencarian di bagian dalam gedung. Polisi dan pemerintah setempat sedang menentukan jumlah pasti para pekerja (yang berada di dalam gedung)," ucap salah satu petugas pemadam kebakaran setempat, seperti dikutip Yonhap.

Belum diketahui secara jelas penyebab kebakaran ini. Tapi, menurut seorang pejabat dinas pemadam kebakaran setempat, diyakini api mulai berkobar di lantai pertama lokasi pembangunan hotel mewah tersebut, yang menjadi tempat para pekerja bangunan menyimpan bahan insulasi.

Presiden sementara Korsel, Choi Sang Mok, sudah memerintahkan jajaran pejabat terkait untuk "memobilisasi sepenuhnya semua personel dan peralatan yang tersedia untuk memadamkan api".

"Pastikan operasi pencarian dan penyelamatan menyeluruh untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dengan tetap memprioritaskan keselamatan para petugas pemadam kebakaran," ucap Choi dalam pernyataannya.




(dhm/dhm)


Hide Ads