Prabowo Subianto diminta kader kembali maju Pilpres 2029 usai ditetapkan lagi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra 2025-2029 pada Kongres Luas Biasa (KLB) yang digelar di Hambalang, Jawa Barat. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo menerima permintaan tersebut.
"Meminta Pak Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029," ujarnya usai KLB Gerindra dikutip detikNews, Kamis (13/2/2025).
Muzani mengatakan Prabowo menyampaikan kepada kader Gerindra akan terlebih dahulu menuntaskan tugas sebagai presiden. Pasalnya, beliau ingin merealisasikan janji kampanye kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau menjawab, 'insyaallah', namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," ungkapnya.
Muzani melanjutkan kongres juga menetapkan Prabowo kembali menjabat ketum partai dan ketua dewan pembina 2025-2030. Prabowo menerima aspirasi tersebut.
"Menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi ketua umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima," kata Muzani.
"Menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya," sambungnya.
Muzani menyebut kongres memandatkan Prabowo menjadi formatur tunggal, termasuk menentukan kepengurusan baru.
"Menetapkan Pak Prabowo sebagai formatur tunggal. Kongres memberikan mandat kepada Pak Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra. Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut," kata dia.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPP Gerindra 2020-2025. Menurutnya, kongres menyatakan laporan itu memuaskan.
"Menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025. Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan," kata Muzani.
(astj/astj)