Sosok Abu Kuta Krueng, Ulama Tasawuf Aceh yang Wafat Pagi Tadi

Sosok Abu Kuta Krueng, Ulama Tasawuf Aceh yang Wafat Pagi Tadi

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 13 Feb 2025 15:40 WIB
Pengumuman wafatnya ulama kharismatik Aceh Abu H Usman bin Ali atau Abu Kuta Krueng. (Istimewa)
Foto: Pengumuman wafatnya ulama kharismatik Aceh Abu H Usman bin Ali atau Abu Kuta Krueng. (Istimewa)
Banda Aceh -

Ulama karismatik Aceh Abu H. Usman bin Ali (Abu Kuta Krueng) wafat pagi tadi. Abu Kuta Krueng dikenal sebagai ulama tasawuf yang karismatik.

Dirangkum detikSumut, Kamis (13/2/2025), Abu lahir di Kuta Krueng Pidie Jaya pada tanggal 31 Desember 1940. Setelah menyelesaikan sekolah rakyat (SR) di kampung halamannya, Abu melanjutkan pendidikan di pondok pesantren Dayah Ma'hadal Ulum Diniyah Islamiyah (Mudi) Mesra di Samalanga, Kabupaten Bireuen.

Pada tahun 1964, Abu disebut mendirikan Dayah Darul Munawwarah di kampung halamannya di Kuta Krueng. Almarhum kemudian lebih dikenal dengan nama Abu Kuta Krueng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abu menikah dengan ummi Khairiah binti Muhammad Kasem. Sang istri wafat pada Sabtu (2/7/2022) pukul 21.30 WIB.

Pernikahan Ummi dengan Abu Kuta Krueng dikaruniai delapan orang anak yaitu satu perempuan dan tujuh laki-laki. Anak almarhum yakni Abiya Anwar (Mudir Ma'had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng), Waled Munir, Tgk H Nurdin (Ubayu Nurdin), Tgk H Fadli (Khali fadli), Tumar Ainul Mardhiah, Tgk H Muhammad, Tgk H Muksalmina dan Tgk H Mawaridi.

ADVERTISEMENT

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Saya atas nama pribadi, Pemerintah Kota Banda Aceh menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ulama kharismatik Abu H Usman Bin Ali," kata Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal kepada wartawan.

Abu menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh pagi tadi setelah beberapa hari dirawat. Menurut Illiza, kepergian Abu Kuta Krueng meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Aceh.

"Beliau sosok yang selama hidupnya, telah mengabdikan diri untuk dunia pendidikan, membimbing ribuan santri, dan berperan aktif dalam menjaga moral serta nilai-nilai keislaman di Aceh," ungkap Illiza.

"Abu Kuta Krueng juga pernah menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan aktif sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie Jaya periode 2012-2017. Beliau juga menjabat sebagai pembina Dewan Syuyuh Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA)," jelas politikus PPP itu.




(agse/nkm)


Hide Ads