Andre Rosiade Minta Pertamina Tindak Pangkalan LPG 3 Kg yang Nakal di Sumbar

Sumatera Barat

Andre Rosiade Minta Pertamina Tindak Pangkalan LPG 3 Kg yang Nakal di Sumbar

Jeka Kampai - detikSumut
Sabtu, 08 Feb 2025 17:30 WIB
Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI, Andre Rosiade mendatangi sejumlah pangkalan LPG 3 Kilogram di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (8/2/2025). (Jeka Kampai/detikSumut)
Foto: Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI, Andre Rosiade mendatangi sejumlah pangkalan LPG 3 Kilogram di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (8/2/2025). (Jeka Kampai/detikSumut)
Padang -

Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI, Andre Rosiade mendatangi sejumlah pangkalan LPG 3 Kilogram di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) untuk melihat langsung distribusi dan layanan kepada masyarakat pengguna gas melon tersebut. Ia meminta Pertamina menindak pangkalan yang nakal.

Andre antara lain mengecek Pangkalan LPG 3 kg Budi Yos di depan Rumah Sakit Yos Sudarso dan Pangkalan Masrida di Kawasan Lubuk Lintah Padang pada Sabtu (8/2/2025). Dalam kesempatan Andre turut didampingi anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Verry Mulyadi dan Sales Area Manager (SAM) PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Sumbar, Narotama Aulia Fazri.

"Hari ini kami datang ke sejumlah pangkalan, untuk mengecek distribusi, ketersediaan dan layanan kepada masyarakat pengguna elpiji 3 kilogram. Kami ingin mencek dan memastikan apakah perintah Presiden Prabowo itu terlaksana atau tidak," kata Andre kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut, walaupun ada perubahan peraturan, saat ini tidak ada gejolak soal LPG 3 Kg di Sumbar.

"Alhamdulillah di Sumatera Barat, walaupun ada perintah dari Menteri ESDM per 1 Februari, tidak ada gonjang ganjing sama sekali. Saat itu, stok pangkalan barangnya cukup. Masyarakat juga bisa mendapatkan LPG dengan harga yang baik. Jadi, waktu terjadi perubahan peraturan di Sumbar tidak ada masalah. Apalagi saat Presiden memerintahkan Kembali ke pengecerpun seperti itu, stok cukup," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Andre menyebut saat mendatangi pangkalan LPG 3 Kg dirinya tak melihat adanya antrean. Meski demikian, ia meminta kepada Pertamina untuk memastikan agar pasokan LPG 3 Kg tetap terjaga, sehingga masyarakan tidak perlu antre dalam mendapatkan elpiji.

Ia menambahkan harga LPG 3 Kg yang diberikan juga masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Tadi saya sudah cek beberapa pangkalan, stok cukup, tidak ada kelangkaan. Harga dijual sesuai HET. Kami sebagai anggota Komisi VI mengapresiasi kinerja Pertamina dibawah naungan Pak Narotama. Kalau ada yang nakal, saya minta agar Pertamina menindak," katanya lagi.

5.634 Pangkalan Resmi

Sales Area Manager (SAM) PT.Pertamina (Persero) Patra Niaga Sumbar, Narotama Aulia Fazri mengatakan, tercatat ada 5.634 pangkalan resmi LPG 3 Kg di Sumbar, sehingga ketersediaannya dipastikan aman. Dari jumlah tersebut, 1.092 diantaranya berada di Kota Padang.

Selain didukung ribuan pangkalan resmi, ketersediaan LPG 3 kg di Sumbar juga didukung adanya Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.

"Di Sumbar ada 8 SPPBE yang mendistribusikan LPG ke 5.634 pangkalan resmi yang ada di kabupaten dan kota di Sumbar.

Dikatakannya, dari keberadaan SPPBE dan Pangkalan resmi LPG itu, distribusi LPG 3 kg yang telah dilakukan sepanjang Januari 2025 sebanyak 4.126.667 tabung.

Pertamina pun telah menyiapkan website agar bisa diakses masyarakat yang mencari pangkalan LPG 3 Kg terdekat melalui link https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.




(mjy/mjy)


Hide Ads