Puing Pesawat Hilang di Alaska Ditemukan, Diduga Tak Ada yang Selamat

Internasional

Puing Pesawat Hilang di Alaska Ditemukan, Diduga Tak Ada yang Selamat

Rita Uli Hutapea - detikSumut
Sabtu, 08 Feb 2025 15:00 WIB
ilustrasi
Foto: Ilustrasi. (Thinkstock)
Jakarta -

Puing-puing pesawat yang sempat dinyatakan hilang di Alaska, Amerika Serikat telah ditemukan. Para pejabat AS mengatakan pada hari Jumat (7/2) waktu setempat menyebutkan 10 orang di dalam pesawat tersebut diyakini telah meninggal.

Dilansir detikNews, Otoritas Penjaga Pantai AS mengatakan telah menemukan bangkai pesawat Bering Air Caravan yang berjarak sekitar 34 mil (55 kilometer) dari kota Nome.

"Tiga orang ditemukan di dalam dan dilaporkan telah meninggal," kata Penjaga Pantai di media sosial, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuh orang lainnya diyakini berada di dalam pesawat tetapi saat ini tidak dapat diakses karena kondisi pesawat," imbuhnya.

Departemen pemadam kebakaran sukarela Nome, yang segera bergerak mencari pesawat tersebut, mengatakan di Facebook bahwa pihaknya membantu upaya pencarian.

ADVERTISEMENT

"Tim Pencarian dan Penyelamatan Nome sedang bergerak dengan bantuan dari Garda Nasional Udara Alaska untuk upaya pencarian," demikian bunyi sebuah posting.

"Dari laporan yang kami terima, kecelakaan itu tidak dapat diselamatkan. Pikiran kami bersama para keluarga saat ini," imbuhnya.

Diketahui pesawat dengan sembilan penumpang dan satu pilot di dalamnya itu, dilaporkan terlambat terbang pada hari Kamis lalu. Pesawat terbang dari Unalakleet ke Nome, kata polisi negara bagian Alaska.

Jarak kedua kota tersebut sekitar 150 mil terpisah di seberang Norton Sound, di pantai barat negara bagian tersebut.

Menurut informasi yang tersedia untuk umum, adapun posisi terakhir pesawat yang diketahui berada di atas air sekitar 40 menit setelah lepas landas.

Kecelakaan tersebut merupakan insiden terbaru dalam serangkaian bencana penerbangan di Amerika Serikat.

Sebelum insiden kecelakaan pesawat ini, pada tanggal 30 Januari sebuah jet penumpang bertabrakan di udara dengan helikopter Angkatan Darat AS di Washington, DC, menewaskan semua 67 orang di dalam kedua pesawat tersebut.

Bencana tersebut diikuti dengan jatuhnya sebuah pesawat medis ke sebuah kawasan ramai di Philadelphia, menewaskan tujuh orang dan melukai 19 orang.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads