Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat pernyataan mengejutkan soal akan mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Rencana itu mendapat penolakan dari sejumlah negara.
Namun reaksi Trump justru menyebut dan bersikeras bahwa rencana itu disukai semua orang.
"Semua orang menyukainya," kata Trump di Ruang Oval Gedung Putih, seperti dilansir detikNews dari AFP dan The Guardian, Kamis (6/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump mengatakan hal itu, Rabu (5/2) waktu setempat saat ditanya wartawan soal reaksi global terhadap rencana kontroversialnya tersebut.
Ia lalu menolak menjelaskan lebih lanjut terkait hal itu. Ia mengatakan sesi wawancara itu bukan waktu yang tepat untuk pertanyaan lebih dalam. Sebab dia harus menghadiri pengambilan sumpah Jaksa Agung AS yang baru, Pam Bondi.
Sebelumnya dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Selasa (4/2), Trump juga mengklaim banyak yang setuju dengan gagasannya untuk mengambil alih tanah tersebut.
"Semua orang yang saya ajak bicara menyukai gagasan Amerika Serikat memiliki tanah tersebut", ujarnya.
Dia juga sebelumnya mengatakan akan merelokasi warga Palestina ke tempat-tempat lain seperti Mesir hingga Indonesia.
(nkm/nkm)