Kata Wali Murid MAN 2 Medan Terkait Ratusan Siswa Terancam Tak Bisa Ikut SNBP

Kata Wali Murid MAN 2 Medan Terkait Ratusan Siswa Terancam Tak Bisa Ikut SNBP

Kartika Sari - detikSumut
Jumat, 07 Feb 2025 15:19 WIB
Ratusan siswa MAN 2 Medan gelar demo di pelataran sekolah. (Kartika Sari/detikSumut)
Foto: Ratusan siswa MAN 2 Medan gelar demo di pelataran sekolah. (Kartika Sari/detikSumut)
Medan -

Orang tua siswa MAN 2 Model Medan mengaku kecewa terkait para siswa yang tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Mereka menyebut ada banyak hal yang sudah dikorbankan para siswa.

"Ini ungkapan kekecewaan anak-anak ya, inikan sekolah favorit dan anak-anak kan sudah mempersiapkan dari awal untuk semester 7 untuk mendapatkan kuota SNBP. Setelah mereka berhasil eligible ternyata sekolah lalai melakukan tugasnya," ungkap Wali Murid MAN 2 Model Medan Indira saat menemani anaknya ikut unjuk rasa, Jumat (7/2/2025).

"Jadi tidak ada satupun anak-anak yang bisa ikut SNBP. Ini mereka meluapkan kekecewaannya untuk aksi demo ini," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indira menyebut ada perwakilan sekolah yang hadir dalam aksi tersebut. Namun pihak Kepala MAN 2 Model Medan tidak berada di lokasi.

"Pas demo ada pihak sekolah tapi kepsek tidak ada. Katanya pihak kepsek ada di Jakarta," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dari aksi tersebut, Indira menyebut pihak sekolah akan memberikan kompensasi seperti biaya bimbingan belajar untuk menghadapi UTBK. Namun, ia merasa hal tersebut kurang sepadan.

"Solusi pasti dari pihak sekolah belum, mereka masih melakukan penawaran saja. Mereka menawarkan bimbel gratis untuk anak yang eligible sampai UTBK dilaksanakan. Tapi kami rasa itu kurang sepadan dengan yang sudah dikorbankan anak-anak ini," jelas Indira.

"Kami sebagai orang tua punya tuntutan juga karena bagaimanapun kami juga mengalami kerugian material juga karena anak-anak ini udah persiapan bimbingan dan sebagainya, sudah habis biaya maupun waktu ternyata disia-siakan begitu saja," sambungnya.

Sementara itu, Indira menyebut para siswa meminta adanya pembebasan uang komite selama tiga bulan.

"Mereka minta dibebasin biaya komite selama 3 bulan jadi mereka bisa fokus persiapan UTBK terus minta dipecat pejabat yang terlibat dalam kelalaian ini," pungkasnya.

Seperti diketahui, ratusan siswa MAN 2 Model Medan melakukan aksi unjuk rasa hari ini di pelataran sekolah. Hal ini dilakukan diduga pihak sekolah lalai dalam memasukkan data siswa berprestasi ke portal PDSS yang membuat sekitar 332 siswa terancam tidak dapat mengikuti SNBP tahun ini.




(mjy/mjy)


Hide Ads