Dikutip detikJogja Jumat (7/2/2025), video momen sirine ambulans bunyi saat tengah malam viral di media social. Di video yang beredar tampak beberapa orang berusaha mematikan sirene ambulans yang terparkir menghadap ke timur itu.
"Pukul 01:30 Sirine ambulan berbunyi sendiri di Kalurahan Glagaharjo Cangkringan Sleman, hal tersebut sontak membuat kaget relawan yang masih berjaga," tulis keterangan dalam postingan.
Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo, Rambat Wahyudi, membenarkan peristiwa. Dia sudah mengecek kondisi ambulans yang bunyi sendiri dini hari tersebut dan hasilnya mobil tersebut normal.
![]() |
"Ini tadi saya cek semua normal. Kelistrikan juga normal," kata Rambat.
Saat kejadian berlangsung, menurut dia, tidak ada satu pun orang yang berada di kantor kelurahan. Dia pun tak tahu pasti penyebab sirine ambulans bunyi sendiri.
"Ini saya cek CCTV tadi nggak ada orang, semua kondisi ambulans juga normal," ujarnya.
Sepengetahuannya, ambulans tersebut baru kali ini berbunyi sendiri. "Itu sirene bunyinya kode menjemput pasien. Tapi baru kali ini berbunyi sendiri," bebernya.
Lebih lanjut, ambulans tersebut memang biasanya digunakan untuk mengantar jenazah.
"Itu biasanya buat mengantar jenazah, kan di sini ada dua. Yang satunya buat antar pasien, kalau yang oranye ini seringnya antar jenazah," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata kejadian, Tono (37) mengatakan sirene ambulans itu berbunyi pukul 00.45 WIB dini hari tadi. Dia bilang, saat kejadian sedang berkumpul dengan warga lain di dekat kelurahan.
"Bunyi jam 1 kurang 15. Horor tenan itu kan kebetulan ini malam Jumat Kliwon," kata Tono.
Dia bilang, awalnya suasana agak hening. Tiba-tiba suara sirene memecah keheningan malam. Dia awalnya tidak sadar jika yang berbunyi sirene ambulans.
"Itu terdengar sampai jauh, suaranya keras sekali. Awalnya ku kira suara HP tapi pas tak cek ternyata ambulans," ujarnya.
Tono langsung bergegas ke kantor kalurahan. Bersama dengan beberapa warga lain. Mereka awalnya tidak masuk ke kantor kalurahan karena gerbang terkunci.
"Itu gerbang kalurahan terkunci. Terus mau matikan kami harus lompat pagar kalurahan," katanya.
(astj/astj)