Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Medan Muhammad Husni dilantik sebagai Asisten Deputi Penataan Kawasan Usaha pada Deputi Bidang Pengawasan Koperasi, Kementerian Koperasi (Kemenkop). Berikut profil dan harta kekayaan Husni.
Dari data yang dihimpun detikSumut, Sabtu (1/2/2025), Husni merupakan pria kelahiran tahun 1968. Husni kemudian diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tahun 1995.
Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik Husni sebagai Kadis LH Medan pada Rabu (24/1/2024) di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan. Husni dilantik bersama 3 pejabat eselon II lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menjadi Kadis LH Medan, Husni merupakan Kepala BPBD Medan. Husni sendiri sebelumnya lama menjabat sebagai Kadis Kebersihan dan Pertamanan Medan sejak 2017 saat Dzulmi Eldin masih menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Husni juga pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Medan sejak tahun 2014-2023. Husni juga merupakan Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut periode 2024-2029.
Berdasarkan laporan yang diunggah di website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Husni memiliki harta kekayaan sebesar Rp 4,2 miliar. Harta itu dilaporkan Husni untuk periodik tahun 2023.
"TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 4.204.519.888," demikian tertulis di website LHKPN KPK milik Husni yang dilihat, Sabtu (1/2/2025).
Husni 9 tanah dan bangunan senilai Rp 3,2 miliar yang tersebar di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Selain itu, Husni juga melaporkan memiliki 1 unit mobil senilai Rp 250 juta.
Dia melaporkan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 712,3 juta. Husni melaporkan tidak memiliki hutang sama sekali.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Husni dilantik sebagai pejabat di Kementerian Koperasi. Husni merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
Husni dilantik sebagai Asisten Deputi Penataan Kawasan Usaha pada Deputi Bidang Pengawasan Koperasi, Kementerian Koperasi. Pelantikan itu berlangsung Kamis (30/1) di Jakarta.
"Iya tadi (dilantik) di Jakarta," kata Muhammad Husni saat dihubungi, Kamis (30/1).
(nkm/nkm)