Viral Perawat di Batam Ajak Bayi Baru Lahir Joget Live Tiktok, Ini Kata Dinkes

Kepulauan Riau

Viral Perawat di Batam Ajak Bayi Baru Lahir Joget Live Tiktok, Ini Kata Dinkes

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 30 Jan 2025 20:16 WIB
ilustrasi aplikasi TikTok
Ilustrasi. (Foto: Unsplash/@solenfeyissa).
Batam -

Seorang perawat di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menggendong bayi baru lahir joget di siaran langsung Tiktok viral di media sosial. Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam lalu angkat bicara terkait aksi tersebut.

Dilihat detikSumut, Kamis (30/1/2025), rekaman siaran langsung aplikasi Tiktok yang viral itu terlihat seorang wanita mengenakan jilbab hitam dengan baju berwarna merah muda tengah berjoget. Wanita yang diduga perawat di salah satu rumah sakit di Batam itu berjoget di live Tiktok sambil menggendong bayi yang baru lahir.

Perawat itu tampak berjoget dengan lagu house musik dengan sesekali ikut menggoyangkan bayi tersebut. Bayi yang dibalut dengan kain bedong berwarna kuning tampak tertidur pulas dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warganet yang menyaksikan siaran langsung Tiktok tersebut langsung memberikan tanggapan negatif terhadap apa yang dilakukan perawat tersebut. Usai kejadian itu viral, perawat yang diketahui bernama Sarah Indah Cahyani langsung membuat video klarifikasi.

Ia meminta maaf kepada rumah sakit dan orang tua bayi yang dibawa berjoget di live Tiktok.

ADVERTISEMENT

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya Sarah Indah Cahyani, AMD.Kep yang masih bekerja di RS Mutiara Aini, Batu Aji, Batam. Saya di sini akan mengklarifikasi dan meminta maaf atas video yang saya buat tadi pagi. Saya memang akui akhir-akhir ini saya membuat Video live yang dimana kebanyakan tentang edukasi dan Saya meminta maaf atas kekhilafan yang tadi pagi saya buat tentang live saya mengenai bayi. Saya akan memperbaiki diri saya lebih baik ke depannya. Sekali lagi saya meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan terutama RS Mutiara Aini, Batu Aji, Batam dan orang tua bayi yang saya buat videonya di tiktok," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui video viral tersebut. Ia menyayangkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa tenaga medis seharusnya menjaga etika serta profesionalisme dalam bekerja.

"Sudah monitor, kita sayangkan sekali. Yang dilanggar perawat tersebut saya kira adalah etika" kata Didi, Kamis (30/1).

Didi menyebut Dinkes Batam mendorong Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memberikan teguran ke perawat tersebut. Ia menyebut apa yang dilakukan tersebut diduga melanggar etik profesi.

"Organisasinya yang harus ngasih teguran terhadap perawat tersebut. Kami nggak ada wewenang apa-apa untuk masalah tersebut," ujarnya.

Atas kejadian itu, Didi mengimbau seluruh tenaga kesehatan di Kota Batam agar bekerja secara profesional. Ia meminta seluruh tenaga kesehatan agar bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan.

"Kami cuma bisa menghimbau saja, agar tenaga kesehatan bekerja secara profesional. Menjalankan prinsip-prinsip akreditasi RS dengan baik," ujarnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads