Kementerian Kesehatan di Gaza, yang dikuasai Hamas, memperbarui data jumlah korban tewas gegara serangan Israel. Sejauh ini, jumlahnya mencapai 47.306 orang.
Dilansir detikNews dari AFP, Senin (27/1/2025), walaupun telah ada gencatan senjata antara Israel dan Hamas, tetapi jumlah korban tewas masih meningkat. Pasalnya, baru ditemukan mayat-mayat baru di bawah puing-puing reruntuhan.
Kementerian Kesehatan menyebut rumah sakit di Jalur Gaza sudah menerima 23 jenazah dalam 72 jam terakhir. 14 di antaranya ditemukan di bawah reruntuhan, 5 meninggal karena luka akibat perang sebelumnya, dan ada 4 korban jiwa baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak disebutkan secara spesifik bagaimana kasus kematian baru tersebut bisa terjadi di tengah gencatan senjata. Di kesempatan yang sama, perang antara Israel dan Hamas menyebabkan 111.483 orang terluka.
Beberapa warga Gaza meninggal dunia karena luka yang diderita sebelum gencatan senjata. Sementara, sistem kesehatan di wilayah Palestina sebagian besar hancur akibat pertempuran dan pemboman oleh militer Israel selama lebih dari 15 bulan.
Kementerian Kesehatan mengimbau kepada warga Gaza untuk mengirimkan informasi dan data tentang anggota keluarga yang meninggal atau hilang untuk membantu update data.
(dhm/dhm)