Pengendara yang melintas di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan mengeluhkan kondisi jalan rusak berlubang yang cukup parah dan membahayakan. Kini jalan yang rusak itu telah diperbaiki.
Pantauan detikSumut di lokasi, Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 13.20 WIB, jalan rusak dan berlubang itu telah di aspal. Terlihat jalan yang aspal dengan cara ditambal itu cukup besar sehingga menutupi semua area yang rusak.
Salah seorang pengendara, Amin (32) mengatakan tidak mengetahui kapan jalan rusak itu diperbaiki. Namun sejak kemarin, jalan tersebut sudah diaspal.
"Nggak tahu kapan diperbaiki, tapi sejak kemarin lewat sini udah nggak berlubang lagi," kata Amin di sekitar lokasi.
Amin menilai perbaikan jalan ini membuat pengendara semakin nyaman. Belum lagi kendaraan yang biasanya memperlambat kendaraan untuk mengelakkan lubang berujung kemacetan juga tidak terlihat lagi.
"Bagus juga kek gini, jadi bikin kita enak bawa kereta (sepeda motor), biasanya agak macet di sini kan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, pengendara yang melintas di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan mengeluhkan kondisi jalan rusak berlubang yang cukup parah. Keberadaan lubang itu dinilai membahayakan bagi pengendara.
Pantauan detikSumut di lokasi, Selasa (21/1), keberadaan jalan berlubang itu berada di Jalan Katamso dari arah Kampung Baru menuju Istana Maimun, tepatnya sebelum traffic light simpang Jalan Pelangi. Keberadaan lubang itu cukup banyak dengan varian kedalaman yang berbeda.
Saat di lokasi sekitar pukul 12.20 WIB, arus lalu lintas di lokasi itu cukup padat. Pengendara terlihat memperlambat laju kendaraannya di sekitar lokasi yang berdampak terjadi penumpukan kendaraan.
Salah satu pengendara, bernama Mimi (34), mengatakan jika arus lalu lintas di lokasi itu selalu ramai terutama di pagi, siang, dan sore hari. Keberadaan lubang itu disebut membuat arus lalu lintas semakin macet di lokasi.
"Di sini memang banyak kendaraan, apalagi kek pagi, siang, sore gitu. Lubang itu kan nyaris penuh satu jalan, jadi memang harus ngerem makanya macet juga," kata Mimi di sekitar lokasi.
Mimi menjelaskan saat hujan, areal jalan berlubang itu bakal ditutupi genangan air. Sehingga bagi pengendara yang tidak tahu, maka sangat berbahaya jika melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kalau hujan ini (jalan berlubang) direndam air, jadi kalau ada kereta (sepeda motor) atau mobil yang kencang ya pasti berbahaya, makanya lubang ini membahayakan pengendara," ucapnya.
(nkm/nkm)