Camat Medan Selayang Sebut Holywings yang Disentil Bobby Bukan di Wilayahnya

Camat Medan Selayang Sebut Holywings yang Disentil Bobby Bukan di Wilayahnya

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 23 Jan 2025 18:00 WIB
Camat Medan Selayang Muhammad Husnul Hafiz Rambe
Foto: Camat Medan Selayang Muhammad Husnul Hafiz Rambe (Instagram @kecamatanmedanselayang)
Medan -

Camat Medan Selayang Muhammad Husnul Hafiz Rambe menyebut jika lokasi Holywings dan penertiban pedagang kaki lima yang disinggung Wali Kota Medan Bobby Nasution bukan di wilayahnya. Wilayah itu masuk ke wilayah Kecamatan Medan Sunggal.

Husnul mengatakan jika penertiban pedagang kaki lima itu merupakan atas permintaan Camat Medan Sunggal. Termasuk juga lokasi anak perusahaan Holywings.

"Itu masuk Kecamatan Medan Sunggal, jadi penertiban yang dilaksanakan itu atas permintaan Pak Camat Medan Sunggal kemarin itu, jadi Holywings itu pun terjadi wilayah Kecamatan Medan Sunggal," kata Muhammad Husnul Hafiz Rambe, Kamis (23/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daerah itu disebut merupakan di dekat perbatasan antara Kecamatan Medan Sunggal dengan Medan Selayang. Lokasi itu hanya berjarak beberapa rumah dari wilayah Kecamatan Medan Selayang.

"Iya itu di perbatasan, jadi kita ada beberapa rumah lagi ada jalan di situ, itulah perbatasan antara Medan Selayang dan Medan Sunggal," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyentil Kepala Satpol (Kasatpol) PP Medan dan Camat Medan Selayang belakangan ternyata Camat Medan Sunggal soal adanya pembukaan anak perusahaan Holywings di Jalan Setia Budi, Medan. Hal itu terkait bedanya perlakuan terhadap projek pemerintah dan swasta oleh anggota Satpol PP Medan maupun camat.

Awalnya Bobby meminta agar semua program yang sudah dikerjakan dijaga bukan hanya dinas terkait. Namun semua dinas disebut harus ikut menjaganya.

"Apa yang sudah kita kerjakan baik itu program yang ada fisik maupun nonfisik saya minta semua pengerjaan dan programnya dijaga, bukan hanya dinas terkait, semua dinas harus ikut sama-sama menjaga agar program ini berjalan, kalau ada fisiknya tetap dijaga," kata Bobby Nasution saat sambutan di acara peresmian Balai Nikah di Mal Pelayanan Publik Medan, Kamis (23/1).

Baca selengkapnya di halaman berikut...

Sehingga apa yang sudah dibangun tidak sia-sia karena pembangunan dilakukan menggunakan uang masyarakat. Kemudian Bobby menyentil jika swasta yang buka projek banyak persiapannya, sedangkan jika pemerintah tidak dilakukan seperti itu.

"Jadi nggak sia-sia kita bangun ini, bangunnya bukan pakai uang kita bangunnya pakai uang masyarakat, jadi jangan masyarakat menganggap sudah dibangun pakai uang kami penggunaannya asal-asalan, ini saya minta tolong Pak Sekda diingatkan betul, yang sudah dibuka, sudah dijalankan projek-projeknya contohnya minta penjagaannya, jangan kalau swasta yang membuka persiapannya banyak Pak," ucapnya.

Bobby kemudian mencari keberadaan Kasatpol PP Medan di ruangan tersebut. Namun Kasatpol PP tidak terlihat.

Setelah itu, Bobby menceritakan jika dia melihat anggota Satpol PP melakukan penertiban pedagang kaki lima di Jalan Setia Budi dekat dengan rumahnya. Penertiban itu disebut diperintahkan oleh Camat Medan Sunggal.

"Saya lihat-lihat kemarin Pak, saya mau berangkat kerja, tumben-tumbenan Satpol PP bersihkan (pedagang) kaki lima di dekat perumahan Setia Budi, kalau bersihinnya bersih nggak apa-apa, ini berserak-serak sampai sekarang, katanya diperintah camat, mana camatnya?" ujarnya.

Namun beberapa hari kemudian, anak perusahaan Holywings buka di sekitar lokasi yang ditertibkan oleh anggota Satpol PP Medan. Bobby mengaku jika ucapan dia itu hanya cocokologi.

"Rupanya selang berapa hari, tadi malam buka Holywings di sebelah situ Pak, ini rupanya nggak tahu Pak, ini cocokologi aja, di situ dibereskan 2 hari kemudian Holywings buka di sebelah Tasbih, grupnya Holywings itu buka di situ," ungkapnya.

Menurut Bobby, jika program pemerintah tidak akan diberesin seperti yang dilakukan kepada pihak swasta itu. Kemudian Bobby berseloroh apakah setoran pemerintah kurang ke Satpol PP.

"Ini projek kita projek pemerintah sendiri buka, nggak ada diberesin seperti itu sama Satpol PP, bingung juga kita ini, mungkin setorannya kurang ke Satpol PP-nya," sebutnya sembari menggerakkan tangan seperti memberi uang.

Oleh karena itu, Bobby meminta agar projek pemerintah juga dijaga. Sebab projek itu bukan untuk kalangan tertentu, tapi masyarakat keseluruhan.

"Nah ini saya minta tolong dijaga, saya tekankan sekali lagi tolong dijaga, ini projek yang kita gunakan uang masyarakat, projek ini bukan untuk gaya-gayaan, program ini bukan untuk kalangan tertentu saja tapi masyarakat semuanya," tutupnya.



Simak Video "Video Bobby Curhat Sumut Juara Narkoba, Wapres Gibran: Kirim ke Pesantren"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads