Seorang lansia yang berprofesi sebagai petani gambir bernama Hariman (60) ditemukan tewas setelah terseret arus sungai di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Sebelum ditemukan, Hariman dilaporkan terseret arus Sungai Batang Kapur usai pulang dari ladang, Senin (13/1) sore.
"Korban sebelum dilaporkan hilang, terseret arus Sungai Batang Kapur saat pulang dari ladang gambir. Dia sebelumnya menyeberangi sungai bersama dua rekannya. Namun, saat menyeberang, korban terseret arus, sementara kedua rekannya berhasil selamat," kata Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (16/1/2025) malam.
Kejadian nahas tersebut terjadi di Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Hariman baru ditemukan pada hari keempat pencarian di kawasan Kampar, Riau.
"Korban ditemukan siang tadi di Desa Tanjung, Kampar, Riau, dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian sudah memasuki hari keempat," ungkap Rahmadinol.
Jenazah korban ditemukan setelah terseret arus sejauh 30 kilometer.
"Korban terbawa arus sejauh 30 kilometer. Jenazahnya ditemukan tersangkut di kayu-kayu di tengah sungai," jelasnya.
Saat ini, jenazah Hariman telah dibawa ke rumah duka di Nagari Sialang. Pencarian korban juga telah dihentikan oleh tim SAR gabungan.
"Jenazah sudah dibawa ke rumah duka, dan pencarian telah dihentikan sore tadi," tutup Rahmadinol.
(nkm/nkm)