Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono sebut program cek kesehatan gratis akan segera berjalan. Program diperkirakan berlangsung pada Februari 2025 ini.
"Programnya (berobat gratis) sudah mulai Februari. (Puskesmas) sudah siap, kita sudah melakukan survei beberapa, nanti yang belum siap kita lengkapi," ungkap Dante saat kunker di Medan, Kamis (16/1/2025).
"Ini kita lakukan secara bertahap, enggak semua langsung bisa tapi dilakukan secara bertahap," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Dante menyebutkan ada beberapa kelompok pemeriksaan untuk bayi hingga lansia dalam program cek kesehatan gratis.
"Pemeriksaan berdasarkan siklus hidup berdasarkan kelompok umur. Untuk bayi digunakan untuk memeriksa apakah ada kelainan atau tidak, kemudian balita untuk melihat penyebab kematian terbesar seperti diare, paru-paru, dan infeksi lainnya," jelas Dante.
"Kemudian untuk remaja dan dewasa dilakukan untuk penyakit jantung, paru-paru, kanker, kemudian diabetes, hipertensi, dan lainnya. Nah untuk lansia kita prioritaskan penyakit yang berhubungan lansia karena penurunan kualitas tubuh," lanjutnya.
Dante menjelaskan bahwa program cek kesehatan gratis ini sebagai bentuk proteksi deteksi dini. Hal ini, ia klaim, dapat mengurangi beban biaya pengobatan.
"Kalau dia terdeteksi dini, stadiumnya tidak lanjut maka biaya pengobatannya lebih murah daripada sudah parah baru berobat, itulah yang buat biaya kesehatan tinggi. Tapi kalau dideteksi pada stadium awal, pengobatan jadi mudah bisa dilakukan di puskesmas tidak perlu di rumah sakit," ucapnya.
(afb/afb)