Walkot Bobby Sebut Proyek yang Belum Tuntas Tinggal 4 di Akhir Masa Jabatan

Walkot Bobby Sebut Proyek yang Belum Tuntas Tinggal 4 di Akhir Masa Jabatan

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 15 Jan 2025 16:15 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (Nizar Aldi/detikcom)
Foto: Wali Kota Medan Bobby Nasution (Nizar Aldi/detikcom)
Medan -

Masa jabatan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan bakal berakhir dalam hitungan bulan. Bobby mengatakan proyek yang belum tuntas di Medan tinggal 4 lagi.

Proyek yang maksud adalah proyek dengan skema multiyears. Keempat proyek itu yakni Islamic Center, Stadion Mini Kebun Bunga, Lapangan Merdeka, dan revitalisasi gedung Warenhuis.

"Tinggal Islamic Center, Kebun Bunga insyaallah bulan ini, habis itu Lapangan Merdeka, Warenhuis," kata Bobby Nasution usai meresmikan underpass HM Yamin, Rabu (15/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dalam catatan detikSumut, masih ada sejumlah proyek multiyears di Medan masa Bobby Nasution yang belum selesai. Seperti revitalisasi Stadion Teladan Medan menggunakan APBD dan APBN, pembangunan Plaza UMKM di Universitas Sumatera Utara (USU), hingga kolam retensi Selayang dan USU.

Sementara, Bobby telah meresmikan sejumlah proyek multiyears di Medan. Setidaknya ada 3 yang sudah diresmikan oleh Bobby, yakni overpass Stasiun Kereta Api Medan, Underpass HM Yamin, rumah perlindungan sosial.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Bobby Nasution meresmikan underpass HM Yamin di persimpangan Jalan HM Yamin dan Jalan Jawa. Usai diresmikan, underpass tersebut langsung dibuka untuk pengendara.

"Sudah bisa dilewati, sudah bisa berfungsi," kata Bobby Nasution usai meresmikan Underpass HM Yamin, Rabu (15/1).

Bobby yakin jika keberadaan underpass ini dapat mengurangi kemacetan. Sebab di lokasi itu, terdapat perlintasan kereta api sebidang yang memiliki intensitas tinggi.

"Sesuai dengan fungsinya bisa mengurangi kemacetan karena ini sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Medan, ini ada perlintasan sejalan setiap 10 menit biasanya ditutup karena langsiran dari kereta biasanya macet di sini," ujarnya.

Pembangunan underpass ini disebut menjadi yang pertama yang menggunakan tenaga lokal mulai dari perencanaan hingga pengerjaan. Bobby menilai hal itu menunjukkan jika Medan dapat melakukan hal-hal yang besar.

"Ini underpass pertama yang memang didesain, dirancang, orang lokal kita dari Medan, pengerjaan juga dari lokal semua, ini salah satu menunjukkan bahwa kita di Medan ini mampu mengerjakan hal-hal yang besar sebenarnya," ucapnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads