Sebanyak 3.600 karyawan Meta bakal terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemecatan itu dilakukan berbasis kinerja.
Dikutip detikFinance, hingga September 2024 jumlah karyawan Meta mencapai 72.000 orang. Pemecatan 3.600 karyawan itu setara 5%.
"Saya telah memutuskan untuk meningkatkan standar manajemen kinerja dan menyingkirkan pekerja dengan kinerja rendah lebih cepat. Kami biasanya mengelola orang-orang yang tidak memenuhi harapan dalam setahun, tetapi sekarang kami akan melakukan PHK berbasis kinerja yang lebih luas selama siklus ini," kata CEO Meta, Mark Zuckerberg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mark Zuckerberg mengatakan dua minggu lalu, Meta mengganti eksekutif kebijakan teratasnya dengan seorang Republikan terkemuka.
Selain itu pada minggu lalu, perusahaan mengumumkan akan mengakhiri program pemeriksaan fakta pihak ketiga di Amerika Serikat (AS) dan mengubah kebijakan perilaku kebencian (hateful conduct policy), dengan mengizinkan beberapa jenis konten baru di platform milik Meta yang sebelumnya dilarang.
Baca juga: NASA PHK Ratusan Karyawan, Apa yang Terjadi? |
Kemudian tiga hari yang lalu, Meta mengakhiri program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi. Pada hari yang sama, Zuckerberg muncul di podcast Joe Rogan, mengklaim bahwa ia telah menyiapkan perubahan perusahaan ini dalam waktu yang lama. Ia juga menyebut moderasi konten dan pemeriksaan fakta yang berlebihan menghancurkan kepercayaan pada platform tersebut.
"Saya kira pada 2016 dan setelahnya saya terlalu menghormati banyak orang di media yang pada dasarnya berkata 'Oke, tidak mungkin (Donald Trump) bisa terpilih kecuali karena misinformasi'. Orang-orang tidak bisa benar-benar mempercayai hal-hal ini," kata Zuckerberg.
Sementara itu, para pengkritik perubahan kebijakan baru-baru ini mengatakan bahwa perubahan tersebut digunakan untuk menarik hati Presiden terpilih AS Donald Trump dan pemerintahan yang baru.
Sebagai informasi, Meta telah melakukan PHK besar-besaran sejak pandemi Covid-19. Perusahaan tersebut memberhentikan 11.000 karyawan pada November 2022 dan ribuan lainnya pada tahun berikutnya.
Baca juga: Meta Mau PHK 3.600 Karyawan, Ini Kriterianya |
(astj/astj)