2 Bocah juga Ditabrak Mahasiswa Bawa Fortuner di Medan, Alami Patah Tulang

2 Bocah juga Ditabrak Mahasiswa Bawa Fortuner di Medan, Alami Patah Tulang

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 13 Jan 2025 20:18 WIB
ilustrasi kecelakaan
Foto: Ilustrasi. (Dok.detikcom)
Medan -

Dua bocah di Kota Medan juga menjadi korban tabrakan mobil Fortuner yang dikemudikan oleh mahasiswa bernama Tagading Silalahi (19). Akibatnya, korban mengalami patah tulang.

Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Andrea Nasution mengatakan kedua bocah ini awalnya mengendarai sepeda motor Kharisma. Keduanya lah yang pertama kali ditabrak oleh Tagading di Jalan Abdul Hakim, dekat kolam retensi pada Minggu (12/1/2025) malam.

Kedua bocah laki-laki tersebut, yakni Ibnu Zaky (14) dan Izmi Triwahyudi (8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban berusia 8 tahun mengalami patah tulang kaki dan mendapat perawatan di RS Advent. Korban Ibnu mengalami terkilir pada bahu kanan dan rawat jalan," kata Andrea, Senin (13/1).

Andrea menyebut setelah menabrak dua bocah tersebut, pengemudi Fortuner itu kabur. Sekitar jarak 200 meter, pengemudi tersebut kembali menabrak dua sepeda motor, yakni Honda Supra X dan Honda Beat.

ADVERTISEMENT

Pengendara Honda Beat itu juga sempat masuk ke kolong mobil dan terseret.

"Cukup kencang, dia nabrak, mereka dikejar masyarakat, kabur, sehingga terjadi kecelakaan di TKP kedua. Jadi, jarak 200 meter menyenggol kembali sepeda motor Supra X dan Honda Beat. Karena menabrak sepeda motor itu yang Honda Beat terseret di bawah kolong mobil, sehingga mobil terhenti," ujarnya.

Setelah itu, mobil tersebut banting setir dan menabrak pohon serta kios warga. Saat ini, pengemudi mobil Fortuner itu tengah menjalani pemeriksaan.

"(pengemudi) banting kanan menabrak pohon dan kios warga. Proses perkara sedang kami tangani, diduga tersangka masih kami amankan di Polantas Diski, tahap pemeriksaan berikut saksi," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan pengemudi tersebut, kata Andrea, pengemudi itu baru saja pulang dari kedai tuak. Andrea menyebut pihaknya masih akan memastikan keterangan sopir tersebut. Sementara untuk hasil tes urine, pengemudi negatif menggunakan narkoba.

"(Pengakuan sopir) iya minum, iya seperti itu (dari kedai tuak)," kata Andrea.




(mjy/mjy)


Hide Ads