Seorang pria bernama Syahrum Sinurat (34) tewas usai terjatuh dari jembatan ke Sungai Silau Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Jarak jatuhnya korban dari jembatan ke sungai hampir setinggi 100 meter.
"Saat korban melintas dari jembatan tersebut korban terpeleset sehingga terjatuh dari ketinggian kurang lebih 100 meter ke Sungai Silau," kata Kasi Humas Porles Asahan Iptu Anwar Sanusi, Senin (13/1/2024).
Anwar menyebut peristiwa itu tejadi pada Selasa (7/1) sekira pukul 18.30 WIB di jembatan gantung Marhancing, Dusun IV Desa Huta Padang, Kecamatan Bandar Bandar Pasir Mandoge. Saat itu, korban tengah melintas di jembatan tersebut sambil memukul satu goni berisi brondolan sawit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ternyata jembatan tersebut sedang dalam masa perbaikan dan tidak diperbolehkan untuk melintas.
"Sebelumnya, jembatan tersebut dalam masa perbaikan dan dilarang melintas dari jembatan tersebut," sebutnya.
Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkannya ke kepala desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian. Lalu, petugas turun ke bawah jembatan dan menemukan korban telah meninggal dunia.
"Sesampainya di bawah, korban ditemukan di pinggir aliran Sungai Silau, tepatnya di atas batu dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Anwar.
Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumahnya di Dusun VI Desa Huta Padang untuk disemayamkan. Berdasarkan hasil visum, kata Anwar, korban mengalami patah tulang. Atas kejadian itu, keluarga korban menolak jasad korban untuk diautopsi.
"Hasil visum luar, korban mengalami patah tulang pangkal leher, patah tulang pada bahu bagian kanan dan kiri, serta patah tulang pada bagian rusuk kanan dan kiri. Kemudian, pihak keluarga korban meminta agar tidak dilakukan autopsi dan menerima bahwa meninggalnya korban murni akibat terjatuh dari atas jembatan gantung Marhancing," pungkasnya.
(mjy/mjy)