Setiap orang pasti menyiram tanamannya setiap saat. Hal itu dilakukan agar tanamannya dapat tumbuh dengan baik.
Namun, perlu diketahui bahwa jenis air yang dipakai untuk menyiram tanaman ternyata mempengaruhi pertumbuhannya. Lantas, apa air yang baik untuk menyiram tanaman?
Dilansir detikProperti dari Spectrum News 1, air yang baik untuk menyiram tanaman ternyata bukan air keran namun adalah air hujan. Pasalnya, hujan memiliki kandungan bermanfaat yang tidak dapat oleh air keran yang biasa kita gunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak heran, pekarangan rumah yang baru disiram air hujan yang lebat tampak lebih segar. Tapi, apa yang membuat air hujan lebih unggul daripada air keran? berikut penjelasannya.
Mengapa Air Hujan Paling Bagus untuk Siram Tanaman?
Air hujan baik untuk pertumbuhan tanaman lantaran mengandung nitrogen. Kemudian, air hujan juga mengandung lebih banyak oksigen daripada air keran, sehingga membantu tanaman tumbuh lebih subur.
Belum lagi ada senyawa karbon dioksida yang terbawa oleh air hujan. Karbon dioksida bisa membantu melepaskan nutrisi penting bagi tanaman.
Di sisi lain, air keran biasanya mengandung natrium yang dalam jumlah banyak bisa mengganggu pertumbuhan tanaman dan sistem akar. detikers bisa melihat endapan putih pada daun yang merupakan residu dari natrium. Tentunya hal ini dapat beracun dan merusak tanaman.
Hujan biasanya turun menyirami tanaman secara lebih merata tanpa meninggalkan celah. Aliran dari air hujan pun bakal membersihkan endapan mineral, debu, dan polutan yang menutupi daun tanaman. Untuk itu, air hujan sangat penting untuk kesuburan tanaman.
Tapi, bukan berarti detikers tidak boleh menggunakan air keran. Jika cuaca sedang kering dan jarang hujan, pastikan untuk tetap memberi pasokan air yang cukup pada tanaman meski dari keran.
Di samping itu, penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk menyiram tanaman. Kamu bisa mengecek sendiri kelembapan tanah menggunakan jari.
(dhm/dhm)