Hasto akan Penuhi Panggilan KPK Pekan Depan, Semir Rambut Jelang Diperiksa

Hasto akan Penuhi Panggilan KPK Pekan Depan, Semir Rambut Jelang Diperiksa

Kurniawan Fadillah - detikSumut
Kamis, 09 Jan 2025 17:20 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Foto: Sekjen PDIP Hastoo Kristiyanto. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan akan memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Harun Masiku, pada Senin 13 Januari. Salah satu persiapan Hasto untuk pemeriksaan nanti yakni semir rambut

"Kalau ada yang nanya persiapan apa, setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam," ujar Hasto kepada wartawan dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Menteng Jakarta Pusat, dilansir detikNews, Kamis (9/1/2024).

Hasto lantas menjelaskan alasannya mengecat rambut dengan warna hitam ini dalam persiapan pemeriksaan di KPK. Hal itu menurutnya sebagai simbol keyakinannya bahwa hukum tidak boleh abu-abu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga berguyon dengan mengecat rambut maka dirinya akan terlihat lebih muda.

"Jadi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda," jelas Hasto.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diketahui, Hasto Kristiyanto memastikan dirinya akan taat hukum. Hasto akan memenuhi panggilan KPK dengan statusnya sebagai tersangka dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) buron Harun Masiku terhadap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan pada 13 Januari.

"Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari jam 10.00 WIB dan sebagai warga negara yang taat hukum saya akan hadir panggilan tersebut untuk memberikan keterangan sejelas-jelasnya," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).

Sebelumnya, Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto, Johannes Tobing mengatakan telah menerima surat pemanggilan kedua dari KPK. Sekjen PDIP itu akan hadir pada panggilan KPK kedua pada 13 Januari 2025.

"Sudah, sudah kita terima (surat pemanggilan kedua) nanti tanggal 13 (Januari)," kata Johannes.

"(Hasto) akan hadir, akan hadir," jelasnya.

Hasto Kristiyanto sempat meminta penjadwalan ulang untuk pemeriksaan KPK terkait penetapan tersangka setelah tanggal 10 Januari 2025 atau setelah peringatan HUT PDIP. Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy, memastikan Hasto taat hukum dan akan mengikuti proses yang ada.

"Namun kami mohon kepada KPK untuk dapat dijadwalkan ulang setelah tanggal 10 Januari 2025, setelah peringatan HUT PDI Perjuangan," kata Ronny Talapessy dalam keterangannya, Senin (6/1).

Ronny mengatakan bahwa Hasto belum dapat memenuhi panggilan hari ini karena ada agenda yang telah terjadwal sebelumnya. Terkait kapan penjadwalan ulang tersebut, pihaknya menyerahkan kepada KPK.

"PDI Perjuangan dan Bapak Hasto Kristiyanto taat pada hukum dan akan mengikuti semua proses hukum," kata dia.

"Kami menyerahkan kepada KPK soal penjadwalan ulang itu," tambahnya.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads