Cerita Vicky Kapok Ajak Orang Terjun ke Politik, Berawal dari Dede Sunandar

Seleb

Cerita Vicky Kapok Ajak Orang Terjun ke Politik, Berawal dari Dede Sunandar

Mauludi Rismoyo - detikSumut
Kamis, 09 Jan 2025 17:00 WIB
vicky prasetyo
Vicky Prasetyo (Foto: dok Instagram)
Jakarta -

Terungkap komedian Dede Sunandar yang terjun ke dunia politik dan jadi caleg pada Pileg tahun lalu karena ajakan Vicky Prasetyo. Ia pun gagal meski telah keluar banyak modal.

Hal itu ternyata jadi beban moril bagi Vicky Prasetyo yang mengajaknya terjun ke dunia politik. Menurutnya tak semua orang yang diajak terjun ke politik punya pengendalian diri yang baik.

"Ya jadi beban moril ya. Ternyata nggak semua orang kalau kita kasih motivasi terjun ke politik itu punya pengendalian diri yang baik, punya persiapan yang baik, makanya aku ajak ayo de kita bertarung, kita berjuang," ujarnya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, dilansir detikHot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun mencoba memberikan dukungan ke Dede Sunandar yang kalah dalam kontestasi Pileg 2024 bahkan sampai memberikan bantuan setiap minggu untuk Dede.

"Cuma akhirnya karena kita mengajarkan apalagi dia banyak spekulasi ekonomi terganggu, makanya ada moril. Karena aku masih dikasih titipan lebih, jadi aku bantuin juga, setiap Jumat," tutur mantan suami Angel Lelga tersebut.

ADVERTISEMENT

Vicky Prasetyo mengaku ia tak tahu kondisi ekonomi Dede Sunandar saat maju jadi caleg sampai harus jual aset. Dari situ, ia pun kapok mengajak orang untuk maju di pemilu.

"Ya sebatas itu saja gue lagi bertarung nih ketua, lagi coba fight hidup lagi. Selama bisa aku support, aku bantuin. Yang moril ya namanya pernah ngajak kan. Makanya ada sisi jeranya ngajak orang berpolitik," katanya.

Vicky sendiri tak kapol untuk berpolitik meski ia juga kalah pada Pilkada 2024 kemarin.

"Kalau kitanya tetap jadi petarung politiklah, menang kalah itu urusan Tuhan, yang penting kita berupaya," ujarnya.

Dia bahkan terang-terangan menyatakan terbuka jika ada tawaran untuk berpolitik lagi. Menurutnya, ia punya niat mulia.

"Nggak ada sih, kan kita tergantung kalau kita niat baik untuk misi kemanusiaan. Kenapa sih misi kemanusiaan harus berpolitik? Ya karena di dalam politiklah kita punya kewenangan," pungkasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads