.webp)
Seorang wanita menceritakan kisahnya setelah menjalani pernikahan. Bukannya bahagia seperti yang dibayangkan, dia mengaku menderita karena tidak mendapatkan dukungan keluarga dan suami.
Melansir Wolipop, wanita itu membagikan kisahnya lewat akun TikTok veravernanda. _. Dia mengaku sangat membutuhkan dukungan dari teman dekat maupun suaminya.
"bolehh ceritaa gaaa sihh Kalo waktu bisa diputar kembali aku lebih memilih untuk tidak menikah kukira menikah adalah tempat paling bahagia nyatanya engga aku harus menderita setiap hari disaat aku lagi butuh dukungan keluarga dukungan suami malah suami lebih sibuk hp dan sering pergi" kadang pulang kadang gak pulang disaat aku ngurusin anak rewel suami malah sibuk main," tulis keterangan video @veravernanda. _ .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga merasa dikucilkan setiap keluar dari rumah karena suaminya lebih mementingkan ponsel genggamnya dibandingkan dengan ia dan anaknya. Dalam video yang dibagikan, dia terlihat sedang menangis.
"Aku gak bisa apa-apa karena takut gabisa nafkahi anakku karena mencari kerja sekarang susah apalagi aku bertatto dan yah aku cuma tamatan SD. Suami lebih berkuasa karena dari keluarga berada mau pulang ke rumah tapi gak ada yang di pulangin ibu meninggal, ayah nikah lagi ganti agama aku harus gimana lagi Tuhan boleh menyerah gak sih," ucapnya.
Curhatan wanita yang menyesal menikah itu viral sudah ditonton lebih dari 5,9 juta kali. Warganet langsung memberikan dukungan untuknya.
Saat dikonfirmasi, Fitri Rahayu sebagai pengunggah video, menceritakan kisahnya. Dia mengaku sejak kecil sudah tidak memiliki keluarga utuh.
"Ibu saya meninggal sejak saya kecil berusia dua tahun mengalami kanker payudara. Ayah saya suka bermain wanita dan berjudi hingga suka memukul ibu saya jika tak dikasih uang," kata Fitri.
Dia merupakan warga Gresik, Jawa Timur. Fitri mengaku sempat mengamen untuk bertahan hidup dan putus sekolah sejak SD.
"Saya sempat dikasih ke orang tapi nyatanya saya pulang dan putus sekolah setelah lulus SD dan bekerja di warkop. Namun uang saya selalu dipinjam hingga saya kabur selama satu tahun ke luar kota dan tak pernah dicari," terangnya.
"Saya bekerja karena faktor lingkungan, nggak lama saya kenal suami kami beda usia 24 tahun. Suami saya memang baik selalu menuruti kemauan saya tapi di balik itu semua suami jarang pulang dan saya sering cekcok semenjak ada anak. Anak saya berusia 2 bulan. Setiap saya bicarakan baik-baik ditinggal pergi dan menghilang," sambungnya.
Dia bercerita jika anaknya selalu menangis ketika suaminya tidak di rumah. Saat coba dihubungi, suaminya tidak pernah merespons.
"Suami selalu mengecek HP saya tapi saya tak boleh mengecek HP-nya, entah apa yang disembunyikan. Saya menghindari untuk pergi bersama karena setiap kami bersama dia selalu sibuk dengan dirinya tanpa memikirkan saya," lanjutnya.
Video yang dia buat, kata Fitri, untuk mengungkapkan perasaannya saja. Banyak hal yang sebenarnya ingin dia ceritakan namun khawatir dianggap menjelek-jelekkan pasangannya.
(afb/afb)
