Objek wisata Tanah Barak ditutup sementara oleh pengelola kawasan wisata Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Badung, Bali akibat tebing longsor. Penutupan dilakukan selama dua hari.
Dilansir detikBali, pengelola pada Selasa (7/1/2025) masih membersihkan material longsor.
"Pembersihan sudah berlangsung sejak Senin kemarin, dua hari lagi akses sudah bisa dibuka," kata Ketua Badan Perencana dan Pengembangan Kawasan Daya Tarik Wisata Pantai Pandawa, I Wayan Duartha, Selasa siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengelola menurunkan tiga alat berat untuk membersihkan bebatuan yang longsor. BPBD Badung juga turun ke lokasi untuk meneliti kondisi tebing.
Menurut Duartha, pengelola Pantai Pandawa perlu memastikan kondisi tebing Tanah Barak, agar musibah serupa tidak terulang. Duartha menambahkan bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Pantai Pandawa bisa menggunakan jalan lain.
"Kami sudah tempatkan pecalang untuk mejaga di akses jalan utama ke Tanah Barak," ungkap Duartha.
Meski Tanah Barak ditutup sementara, Duartha memastikan objek wisata lain di kawasan Pandawa seperti Pantai Pandawa dan Pantai Timbis masih tetap dibuka. Desa adat hanya menutup objek wisata Tanah Barak.
Tebing Tanah Barak-Pantai Pandawa longsor akibat hujan deras yang mengguyur Kuta Selatan, Badung, sejak Senin (6/1/2025) dini hari. Kondisi itu membuat aktivitas wisata di akses jalan yang ikonik dengan tebing tinggi menjulang di sisi kiri dan kanan itupun terganggu.
Beruntung peristiwa itu tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)