Sejumlah peluru dan selongsong peluru ditemukan petugas pengamanan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Peluru itu disebut milik jenazah yang akan diterbangkan melalui bandara itu.
Penemuan itu terjadi pada Rabu (1/1/2025). Peluru dan selongsong peluru itu ditemukan saat anggota keluarga hendak mengantarkan jenazah RM ke Tambolaka, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan menggunakan pesawat.
Kasi Humas Polres Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ipda Nyoman Darsana menyebut benda-benda itu memang milik jenazah bernama RM.
"Jenazah itu pemilik aslinya (peluru dan selongsong peluru)," ucap Ipda Nyoman, Jumat (3/1/2025), melansir detikBali.
Polisi menyelidiki asal-usul sejumlah peluru dan selongsong peluru tersebut. Dari informasi yang diterima polisi, RM disebut pernah bekerja di sebuah lapangan tembak.
Keluarga RM, ucap Darsana, mengemasi seluruh barang RM, termasuk sejumlah peluru dan selongsongnya, dan membawanya ke Tambolaka. Adapun RM tewas karena kecelakaan.
"Jadi, (peluru dan selongsong peluru) itu bukan punya keluarga (RM) itu," jelas Darsana.
Simak Video "39 Peluru Sudah Ada Sejak Pemilik Sebelumnya Menyewa Tempat"
(afb/afb)