1 Orang Tewas Akibat Tesla Cybertruck Meledak di Depan Trump Hotel

Internasional

1 Orang Tewas Akibat Tesla Cybertruck Meledak di Depan Trump Hotel

Zunita Putri - detikSumut
Kamis, 02 Jan 2025 12:21 WIB
0419EZ-TESLA-CYBERTRUCK_FIRE_UGC_O_
Foto: Tesla Cybertruck meledak. (Reuters)
Jakarta -

Satu orang dilaporkan tewas dalam insiden meledaknya Tesla Cybertruck di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Peristiwa itu terjadi di luar hotel milik Presiden AS terpilih Donald Trump.

Dilansir detikNews dari AFP, Kamis (2/1/2025), polisi setempat, Kevin McMahil' mengatakan sebelum terjadi 'ledakan besar', kendaraan listrik itu berhenti di pintu masuk kaca Trump Internasional Hotel.

Dalam sebuah rekaman video menampilkan truk tersebut terparkir di pintu masuk hotel sebelum terbakar. Kemudian terdengar ledakan yang bunyinya seperti sebuah kembang api atau petasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

McMahill mengatakan ada "satu orang meninggal di dalam Cybertruck" sementara tujuh orang mengalami luka "ringan". Hotel tersebut juga sudah dievakuasi.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pihak berwenang kini sedang menyelidiki soal kemungkinan hubungan antara ledakan itu dan serangan Rabu (1/1) pagi di New Orleans. Dalam serangan yang terjadi di New Orleans, sebuah truk menabrak kerumunan orang dan menewaskan sedikitnya 15 orang serta melukai puluhan lainnya.

ADVERTISEMENT

"Sejauh ini, tidak ada yang perlu dilaporkan terkait hal itu," kata Biden.

Sementara itu, Agen FBI Jeremy Schwartz menggambarkan ledakan yang terjadi di Las Vegas sebagai "insiden yang terisolasi," dan menambahkan: "Kami tidak percaya bahwa ada banyak orang di luar sana yang mendukung atau membantu hal ini."

Pemilik Tesla Elon Musk mengatakan bahwa ledakan itu "disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di dalam Cybertruck sewaan," dan menambahkan dalam sebuah postingan di X bahwa ledakan itu "tidak ada hubungannya dengan kendaraan itu sendiri."

Sebelumnya, dia mengatakan "seluruh tim senior Tesla" sedang menyelidiki ledakan tersebut, dan menambahkan: "Kami belum pernah melihat hal seperti ini."

McMahill mengatakan pihaknya sejauh ini "tidak memiliki indikasi" bahwa ledakan di Las Vegas memiliki kaitan serupa dengan kelompok ISIS.

Namun, dia menambahkan, "Itu adalah truk Tesla, dan kami tahu Elon Musk bekerja sama dengan Presiden terpilih Trump, dan itu adalah menara Trump. Jadi jelas ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan di sana dan itu adalah sesuatu yang terus kami perhatikan," katanya.

Soal insiden tersebut, Elon Musk mengatakan dia akan memposting lebih banyak informasi segera setelah pihaknya mengetahui sesuatu.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads