Ramai-ramai Warga ke Kantor Gubernur Aceh Ngarep Modal Usaha, Ternyata Hoaks

Round Up

Ramai-ramai Warga ke Kantor Gubernur Aceh Ngarep Modal Usaha, Ternyata Hoaks

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 31 Des 2024 09:00 WIB
Ratusan warga mendatangi Kantor Gubernur Aceh sejak pagi tadi untuk mengantarkan proposal. (Agus Setyadi/detikSumut)
Foto: Ratusan warga mendatangi Kantor Gubernur Aceh sejak pagi tadi untuk mengantarkan proposal. (Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Warga Aceh ramai-ramai mendatangi Kantor Gubernur Aceh, Senin (30/12/2024) pagi. Mereka membawa proposal berharap dapat bantuan modal usaha dari Pemprov.

Namun harapan warga tersebut pupus lantaran tak ada bagi-bagi modal usaha dari Pemprov. Informasi yang beredar dari mulut ke mulut tersebut ternyata hoaks. Dari pantauan detikSumut, warga yang datang membawa satu proposal. Kebanyakan berasal dari Aceh Besar. Bahkan ada yang mengaku sudah dua kali datang karena lupa membawa proposa.

"Saya lagi duduk-duduk di warung kopi, ada yang kasih tahu di kantor gubernur lagi bagi-bagi uang modal usaha. Katanya kasih proposal langsung dikasih uang Rp 1 juta," kata seorang warga Lam Ujong, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Jafaruddin di kantor gubernur, Senin (30/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jafaruddin mengaku mendapatkan informasi tersebut, Sabtu (28/12). Usai mendengar kabar itu, dia pun membuat proposal dan menyertakan fotokopi KTP, KK dan tempat usahanya.

"Informasi beredar di kampung, di kantor gubernur sedang bagi-bagi uang karena ini akhir tahun jadi uang yang lebih dibagi-bagi supaya tidak dikirim lagi ke pusat," jelas Jafar dalam bahasa Aceh.

ADVERTISEMENT

Warga lainnya asal Krueng Raya, Aceh Besar, Muslem juga mengaku hal serupa. Ia mengaku mendapatkan informasi tersebut sekitar dua minggu lalu. Dia juga sudah datang Jumat 27 Desember, namun tak bawa proposal. Alhasil dia kembali lagi hari ini.

"Hari Jumat kemarin sangat membludak orangnya. Jadi informasi ini sudah dua Minggu, katanya sudah ada yang cair," jelas Muslem.

Muslem mengaku belum mendapatkan informasi kebenaran adanya penerimaan proposal itu. "Hari ini saya antar lagi proposal ini," jelasnya.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, merespons kedatangan warga tersebut. Ia menjelaskan tak ada bagi-bagi modal usaha dari Pemprov Aceh. Informasi itu disebutnya hiaks.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat yang telah datang ke kantor gubernur Aceh sejak pagi tadi. Entah dari mana beredar informasi adanya bantuan dari Pemerintah Aceh, yang pasti informasi itu keliru dan hoaks," kata Akkar dalam keterangannya.

Ia pun mengingatkan agar masyarakat berhati-hati menerima informasi apalagi jika sumbernya tidak jelas. Dia meminta masyarakat memastikan kebenaran informasi tersebut sebelum bertindak.

"Sekali lagi kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang telah datang ke sini. Kami berharap penjelasan ini dapat meluruskan kebingungannya dan menghindarkan masyarakat dari penyebaran informasi yang tidak benar," ujar Akkar.

Penyebar Diselidiki

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA pun meminta agar penyebar hoaks soal bantuan modal usaha itu diselidiki.

"Sudah saya sampaikan sama Polda agar diteliti siapa yang mulai mengeluarkan hoaks," kata Safrizal kepada detikSumut, Senin (30/12/2024).

Safrizal menyesalkan tindakan penyebar hoaks tersebut hingga warga haraus mengeluarkan uang demi membuat dan mengantarkan proposal ke Kantor Gubernur Aceh.

"Ada yang tega seperti itu (membuat hoaks). (Kita) sangat menyesalkan," jelas Safrizal.




(nkm/nkm)


Hide Ads