Beredar video rumah sakit di China diduga penuh dengan pasien terkait penyakit pernapasan. Gejala yang muncul disebut seperti demam dan batuk.
Dilansir detikHealth dari laman Abulowang, warganet melaporkan bangsal rumah sakit tersebut dipenuhi lansia dan anak-anak. Mereka mengelukan kondisi demam. Pemerintah China sendiri juga tengah aktif memantau pneumonia.
Dilansir dari Reuters, otoritas pengendalian penyakit China menyebut saat ini mereka tengah menguji coba sistem pemantauan untuk pneumonia yang tidak diketahui asalnya. Beberapa penyakit pernapasan diperkirakan meningkat selama musim dingin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini akan membantu pemerintah untuk menetapkan protokol penangan terhadap patogen yang tidak diketahui agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan agar kasus COVID-19 tak terulang.
"Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional akan menetapkan prosedur bagi laboratorium untuk melaporkan dan bagi lembaga pengendalian dan pencegahan penyakit untuk memverifikasi dan menangani kasus-kasus tersebut," demikian laporan stasiun televisi negara CCTV, mengutip seorang pejabat pemerintah pada konferensi pers.
Sementara, dari data penyakit pernapasan akut menunjukkan ada tren peningkatan infeksi secara keseluruhan pada minggu 16-22 Desember.
"China kemungkinan besar akan terkena berbagai penyakit menular pernafasan pada musim dingin dan musim semi," kata Kan Biao, pejabat lainnya, pada konferensi pers. Dia mengatakan tanpa menjelaskan lebih lanjut, jumlah keseluruhan kasus tahun ini akan lebih kecil dibandingkan tahun lalu.
Kasus-kasus baru yang terdeteksi mencakup patogen seperti rhinovirus dan human metapneumovirus, dengan kasus-kasus metapneumovirus manusia di antara orang-orang di bawah usia 14 tahun yang menunjukkan tren peningkatan, terutama di provinsi-provinsi bagian utara.
(nkm/nkm)