Termakan Hoaks, Warga Aceh Ramai-ramai Bawa Proposal ke Kantor Gubernur

Aceh

Termakan Hoaks, Warga Aceh Ramai-ramai Bawa Proposal ke Kantor Gubernur

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 30 Des 2024 17:30 WIB
Ratusan warga mendatangi Kantor Gubernur Aceh sejak pagi tadi untuk mengantarkan proposal. (Agus Setyadi/detikSumut)
Foto: Ratusan warga mendatangi Kantor Gubernur Aceh sejak pagi tadi untuk mengantarkan proposal. (Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Ratusan warga Aceh mendatangi Kantor Gubernur Aceh sejak pagi tadi untuk mengantarkan proposal. Mereka mendapat informasi dari mulut ke mulut kalau di kantor tersebut sedang ada bagi-bagi uang untuk modal usaha.

Pantauan detikSumut, setiap warga yang datang ke kantor gubernur tampak membawa satu proposal modal usaha. Mereka yang datang ke sana dari usia muda hingga orang tua.

Kebanyakan masyarakat tersebut berasal dari Aceh Besar. Bahkan ada warga yang sudah dua kali datang ke kantor gubernur karena sebelumnya tidak sempat menyerahkan proposal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lagi duduk-duduk di warung kopi, ada yang kasih tahu di kantor gubernur lagi bagi-bagi uang modal usaha. Katanya kasih proposal langsung dikasih uang Rp 1 juta," kata seorang warga Lam Ujong, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Jafaruddin saat ditemui di kantor gubernur, Senin (30/12/2024).

Jafaruddin mengaku mendapatkan informasi tersebut pada Sabtu (28/12). Dia pagi tadi langsung membuat proposal dengan menyertakan fotokopi KTP, KK serta tempat usahanya.

ADVERTISEMENT

Dia datang ke kantor gubernur dengan mengendarai motor bututnya. "Informasi beredar di kampung, di kantor gubernur sedang bagi-bagi uang karena ini akhir tahun jadi uang yang lebih dibagi-bagi supaya tidak dikirim lagi ke pusat," jelas Jafar dalam bahasa Aceh.

Sementara seorang warga Krueng Raya, Aceh Besar, Muslem mengaku mendapatkan informasi tersebut sekitar dua minggu lalu. Pada Jumat 27 Desember, dia sudah sempat mendatangi kantor gubernur namun tidak sempat memasukan proposal.

"Hari Jumat kemarin sangat membludak orangnya. Jadi informasi ini sudah dua Minggu, katanya sudah ada yang cair," jelas Muslem.

Muslem mengaku belum mendapatkan informasi kebenaran adanya penerimaan proposal itu. "Hari ini saya antar lagi proposal ini," jelasnya.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, mengatakan isu mengenai bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah Aceh adalah tidak benar. Pemerintah Aceh disebut tidak pernah membuat pengumuman adanya bantuan modal usaha.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat yang telah datang ke kantor gubernur Aceh sejak pagi tadi. Entah dari mana beredar informasi adanya bantuan dari Pemerintah Aceh, yang pasti informasi itu keliru dan hoaks," kata Akkar dalam keterangannya.

Akkar mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar, terutama yang tidak jelas sumbernya. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk memastikan kebenaran informasi sebelum membuat keputusan.

"Sekali lagi kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang telah datang ke sini. Kami berharap penjelasan ini dapat meluruskan kebingungannya dan menghindarkan masyarakat dari penyebaran informasi yang tidak benar," ujar Akkar.




(mjy/mjy)


Hide Ads