4 Bayi di Gaza Meninggal Akibat Hipotermia

Internasional

4 Bayi di Gaza Meninggal Akibat Hipotermia

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 27 Des 2024 22:00 WIB
People inspect the site of reported Israeli bombardment on tents sheltering Palestinians displaced from Beit Lahia at a camp in Khan Yunis in the southern Gaza Strip on December 25, 2024 amid the ongoing war in the Palestinian territory between Israel and Hamas. (Photo by BASHAR TALEB / AFP)
Foto: Situasi tenda-tenda pengungsi di Gaza (AFP/BASHAR TALEB)
Gaza -

Konflik di Gaza masih terus berlanjut. Banyak masyarakat sipil yang jadi korban. Termasuk bayi-bayi yang baru lahir. Dilaporkan, seorang bayi yang baru lahir meninggal dunia karena kedinginan di sebuah tenda perkemahan di Al-Mawasi, Gaza selatan, Palestina.

Dalam sepekan ini ada empat bayi yang meninggal akibat hipotermia atau kedinginan. Dilansir detikNews dari CNN, Jumat (27/12/2024), para pengungsi semakin sulit untuk bertahan hidup di tengah musim dingin terutama bagi anak-anak.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir Al-Bursh, menuliskan di X 'Sela Mahmoud Al-Fasih membeku sampai mati karena kedinginan yang ekstrem' di Al-Mawasi'. Kurangnya akses ke kehangatan saat tinggal di tenda menjadi penyebab empat bayi meninggal dalam sepekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala pediatri dan kebidanan di Rumah Sakit Nasser, di Khan Younis, Ahmed Al-Farra mengatakan, ada bayi yang berusia tiga hari dan bayi berusia satu bulan yang juga meninggal di Al-Mawasi. Staf di ICU neonatal menangani setidaknya lima kasus hipotermia per hari.

Hal itu diperparah dengan kurangnya asupan ASI dan terbatasnya ketersediaan susu formula. Petugas kesehatan juga berjuang untuk merawat pasien lain karena kekurangan listrik, solar, dan bahan bakar lainnya.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah salah satu hasil bencana dari perang kriminal ini," kata Al-Farra.




(nkm/nkm)


Hide Ads