Kapal Roll On Roll Off (Roro) KMP Mulia Nusantara terbakar saat akan bersandar di Pelabuhan Telaga Punggur Batam siang tadi. Akibatnya pelayanan penumpang Batam tujuan Tanjung Uban, Bintan sempat terhenti selama 1,5 jam.
"Tentunya ada pengalihan kapal, setelah kami melakukan clearing, artinya selama kurang lebih 1 setengah jam kami tidak memasukan penumpang dulu untuk proses pemadaman," kata Kepala BPTD Kelas II Kepulauan Riau, Dini Kusumahati Damarintan, Rabu (25/12/2024).
Dini mengatakan usai proses pemadaman api di KMP Mulia Nusantara, penumpang tujuan Tanjung Uban, Bintan diberangkatkan melalui dermaga lain. Ia menyebut usai pendinginan KMP Mulia Nusantara akan beroperasi normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah proses pemadaman, sesuai yang dilihat, Kami di sini ada 2 dermaga, 1 dermaga tetap terlaksana. Ini nanti proses pendinginan (KMP Mulia Nusantara) selesai, kita sedang menurunkan air yang ada di bawah, kalau itu sudah selesai maka pelayanan seperti semula lagi," ujarnya.
Dini menyebut penumpang kapal Roro tujuan Tanjung Uban, Bintan sudah kembali diberangkatkan pada pukul 14.00 WIB. Ia mengungkapkan ada sedikit keterlambatan akibat kebakaran kapal Ro-Ro.
"Penumpang tidak ada yang dialihkan, penumpang selanjutnya juga sudah berangkat pada pukul 14.00 WIB. Penumpang Punggur, Batam tujuan Tanjung Uban sudah jalan tadi. Tetap jalan. Hanya terlambat sedikit," ujarnya.
Sebagai informasi, rute Batam-Tanjung Uban, Bintan dilayani oleh empat kapal Ro-Ro, termasuk KMP Mulia Nusantara. Kapal-kapal tersebut beroperasi dengan jadwal keberangkatan setiap satu jam sekali.
(mjy/mjy)