KMP Roro Terbakar Saat Layani Mudik Nataru, Ini Kata BPTD Kelas II Kepri

Kepulauan Riau

KMP Roro Terbakar Saat Layani Mudik Nataru, Ini Kata BPTD Kelas II Kepri

Alamudin Hamapu - detikSumut
Rabu, 25 Des 2024 18:00 WIB
Kepala BPTD Kelas II Kepulauan Riau, Dini Kusumahati Damarintan saat memberikan keterangan. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Foto: Kepala BPTD Kelas II Kepulauan Riau, Dini Kusumahati Damarintan saat memberikan keterangan. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam - Kapal Roll On Roll Off (Roro) Mulia Nusantara terbakar saat akan bersandar di Pelabuhan Telaga Punggur Batam siang tadi. BPTD Kelas II Kepulauan Riau (Kepri) menyebut kapal Ro-Ro tersebut telah dilakukan pengecekan angkutan (ram check) sebelum melayani mudik natal dan tahun baru (Nataru).

"Pastinya kami sudah lakukan pengecekan, seperti yang sudah kami sampaikan bahwa kami sudah lakukan ram check 100 persen terhadap kondisi kapal yang ada di pelabuhan ini," kata Kepala BPTD Kelas II Kepulauan Riau, Dini Kusumahati Damarintan, Rabu (25/12/2024).

Dini menyebut dugaan awal api pertama kali muncul di kamar anak buah kapal (ABK) yang berada di dekat ruangan mesin. Namun menurutnya api belum sampai ke ruangan mesin kapal Ro-Ro Mulia Nusantara.

"Adapun sementara setelah didapati kebakaran terjadi pada kamar ABK di bagian bawah," ujarnya.

Dini menerangkan api yang membakar kamar ABK itu tak mengenai ruang mesin. Ia menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut soal penyebab kebakaran.

"Sampai dengan posisi ini disiarkan, kondisi ruangan mesin dalam kondisi cukup baik dan saat ini tengah dilakukan penyidikan lebih lanjut. Baik dari kepolisian dan PPNS kami," ujarnya.

Kronologi kejadian itu bermula dari kapal Roro KMP Mulia Nusantara yang mengangkut 18 ABK, 122 penumpang dan 47 kendaraan bertolak dari Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Bintan. Saat akan bersandar di Pelabuhan ASDP Batam terlihat asap putih menutupi kapal.

"Kapal tersebut dinakhodai Kapten Andrian Arif, di dalam terdapat 18 ABK, 122 penumpang dan 47 kendaraan bergerak dari Tanjung Uban, Bintan pada pukul 10.30 WIB dan sebenarnya kapal itu siap sandar pukul 12.00 WIB," ujarnya.

"Pada saat siap melakukan olah gerak terlihat ada asap putih, pada saat itu kami dari BPTD pihak ASDP instansi lain termasuk ABK kapal segera melakukan evakuasi terhadap 122 penumpang yang diangkut, dan total kendaraan ada 47 unit," tambahnya

Dini menyebut usai semua penumpang dan kendaraan dievakuasi, maka pihaknya langsung menghubungi pemadam kebakaran. Tim pemadam kebakaran mengerahkan 5 mobil dan satu mobil water canon dari Polda Kepri.

"Setelah semua dalam kondisi aman, artinya semua sudah keluar, kemudian asap makin besar, kami langsung menghubungi pemadam kebakaran, alhamdulillah kami terima bantuan pemadam kebakaran dari lingkungan sekitar beserta dari kepolisian juga. Ada kurang lebih 5 Damkar Dan proses pemadaman berjalan lancar," ujarnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads