Menaker: Balai Pelatihan Dorong Kompetensi Para Pencari Kerja

Menaker: Balai Pelatihan Dorong Kompetensi Para Pencari Kerja

M Hasbi Fauzi - detikSumut
Senin, 23 Des 2024 17:45 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli
Foto: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli (Dok. M Hasbi/detikSumut)
Medan -

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan pentingnya balai pelatihan kerja dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten dan sesuai kebutuhan industri. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Festival Vokasi di BBPVP ( Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) Medan, yang juga menggelar job fair sebagai solusi strategis bagi para pencari kerja.

Dalam kesempatan itu, Yassierli, mengapresiasi peran BBPVP Medan dalam menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Menurutnya, balai pelatihan ini menjadi modal penting dalam menyiapkan tenaga kerja berkompeten yang siap bersaing di dunia industri.

"Alhamdulillah saya senang sekali pada siang hari ini dan kita melihat salah satu balai besar kita disini, di Medan dan teman-teman sudah lihat tadi program-program yang luar biasa dari balai besar disini dan ini adalah salah satu modalitas kita untuk menyiapkan tenaga kerja kita yang memiliki kompetensi yang memang dibutuhkan oleh industri," kata Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, Senin (23/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, ia menjelaskan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh BBPVP Kota medan, termasuk Job Fair pada festival vokasi serta program kewirausahaan. Semua inisiatif ini, menurutnya, adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

"Dan di sini kegiatan kita festival vokasi, teman-teman bisa lihat ini hasil binaan-binaan untuk program kewirausahaan, ini luar biasa menurut kami terus ada program yang tadi disampaikan pak dirjen dan semuanya ini menjadi salah satu bukti bahwa kami dari pemerintah bekerjasama pemerintah daerah, ketenagakerjaan bekerjasama dengan pemerintah daerah kita sangat konsen terkait dengan tantangan-tantangan ketenagakerjaan kita saat ini," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, balai pelatihan, dan mitra industri untuk mendukung berbagai program pelatihan. Diharapkan, langkah Job Fair dapat memberikan solusi nyata bagi tantangan di sektor ketenagakerjaan.

"Dan ini adalah satu upaya kita untuk menjawab ketenagakerjaan ini yang menghadirkan mitra industri, kemudian memberikan eksposure bagaimana kewirausahaan, eksposur terkait dengan pelatihan-pelatihan apa yang kami siapkan di balai kami dan semoga ini gayung bersambut, mitra-mitra bersedia untuk berkolaborasi," ungkapnya.

Menjawab pertanyaan tentang solusi jangka pendek untuk mengurangi pengangguran, ia menyebutkan sektor pariwisata sebagai fokus utama. Pelatihan singkat di sektor ini dinilai mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang cepat dan relevan dengan program pemerintah.

"Pengangguran kita sekitar 7,5 juta, solusi terdekat adalah saya berdiskusi dengan bapak presiden, beliau menyampaikan untuk short term itu pariwisata, jadi kami sudah koordinasi menindak arahan beliau ini, jadi balai-balai juga di awal tahun depan kita akan fokus untuk pelatihan terkait pariwisata dan ini adalah salah satu cara cepat, karena memang lama durasi pelatihannya itu cukup cepat, dan kemudian requartmen pesertanya juga tidak tinggi sedangkan kebutuhan itu ada, ini paralel dengan program pemerintah untuk menyiapkan 5 daerah kunjungan pariwisata" katanya.

Artikel ini ditulis M Hasbi Fauzi, mahasiswa peserta Program Magang Merdeka di detikcom.




(afb/afb)


Hide Ads