Tengkorak Manusia Pakai Kaos 'Pasukan Jarang Pulang' Hebohkan Warga Inhu

Riau

Tengkorak Manusia Pakai Kaos 'Pasukan Jarang Pulang' Hebohkan Warga Inhu

Raja Adil Siregar - detikSumut
Sabtu, 21 Des 2024 10:58 WIB
Polisi mengevakuasi temuan tengkorak dan tulang belulang manusia di area kebun sawit, Inhu, Riau. (dok. Polres Inhu)
Foto: Polisi mengevakuasi temuan tengkorak dan tulang belulang manusia di area kebun sawit, Inhu, Riau. (dok. Polres Inhu)
Indragiri Hulu -

Warga Kelurahan Baturijal Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau dihebohkan oleh penemuan tengkorak manusia di area kebun sawit. Penemuan itu membuat geger warga.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga. Warga melaporkan ada tulang dan tengkorak manusia saat bersih-bersih kebun.

"Benar, ditemukan tengkorak dan tulang yang diduga berasal dari manusia di Kelurahan Baturijal Hilir, Kecamatan Peranap. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi korban dan mengetahui penyebab kematiannya," kata Fahrian, Sabtu (21/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerangka ditemukan pada Kamis (19/12) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu 2 saksi, Hartoyo dan Amdan tengah membersihkan kebun sawit milik Yurnalela.

Saat membersihkan itulah dari kejauhan mereka melihat benda yang menyerupai tengkorak manusia. Tapi mereka belum yakin karena jaraknya sekitar 8 meter.

ADVERTISEMENT

Keesokan harinya, Hartoyo melaporkan temuan kepada pemilik kebun Yurnalela. Informasi itu lalu disampaikan kepada Ketua RT setempat dan Polsek Peranap.

Setiba di lokasi, polisi menemukan adanya tengkorak manusia, tulang tubuh hingga sehelai rambut. Termasuk beberapa barang seperti kaos hitam dan parang dalam radius 5 hingga 8 meter.

Kaos hitam sendiri di bagian belakang ada tulisan 'Nona Serius Uang Jajan Kita Urus, Pantang Pulang Sebelum Sebelum Banyak Cuan'. Selain itu, ada juga tulisan 'Pasukan Jarang Pulang' di baju kaos bagian dada.

"Tidak ada laporan warga yang hilang di sekitar lokasi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor," kata Fahrian.

Polisi telah mengevakuasi sisa-sisa tubuh korban dan membawa barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Untuk memastikan identitas korban dan penyebab kematian, seluruh tengkorak dan tulang dibawa ke Rumah Sakit Umum Indra Sari Pematang Reba untuk dilakukan otopsi.

"Kami berharap masyarakat dapat memberi informasi jika memiliki petunjuk terkait kasus ini. Penyelidikan akan terus kami lakukan demi menemukan titik terang dari kejadian ini," kata Fahrian.




(ras/mjy)


Hide Ads