.webp)
Sebanyak 2.812 personel gabungan mulai dari TNI, Polri dan instansi lain dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 di Riau. Personel diturunkan ke sejumlah lokasi dalam rangka mengamankan natal dan tahun baru 2025.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang memimpin apel gelar pasukan ini menilai jadi simbol kesiapan semua stakeholder. Khususnya dalam rangka pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat selama masa libur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini simbol kesiapan semua stakeholder mulai TNI, Polri, pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota. Semuanya. Kita akan melaksanakan pengamanan dan pelayanan saat Nataru," ujar Irjen Iqbal di Mapolda Riau, Jumat (20/12/2024).
Kapolda memastikan seluruh mesin dan sistem dipastikan sudah siap bertugas secara maksimal. Mengingat operasi kemanusiaan ini dilaksanakan dimulai 21 Desember hingga 2 Januari 2024.
Dalam operasi ini tercatat ada 58 pos yang disiapkan. Puluhan pos terdiri dari 27 pos pengamanan, 19 pos pelayanan dan 2 pos terpadu yang ditempatkan di sejumlah titik strategis di seluruh Provinsi Riau.
Sebelum apel gelar, pihaknya juga bersama stakeholder terkait telah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral. Rapat ini dalam rangka konsolidasi dan menyusun konsep serta strategi di lapangan selama operasi berlangsung.
"Namun yang terpenting, harus action di lapangan. Operasi kemanusiaan, Operasi Lancang Kuning 2024 ini adalah operasi kolektif, sinergi, soliditas, operasi bersama," kata Kapolda.
Kapolda optimis operasi sukses terlaksana jika semua pihak bersinergi. Ia juga minta masyarakat dan pemilik angkutan umum untuk memperhatikan kendaraan selama perjalanan liburan hingga ibadah bersama keluarga.
(ras/nkm)
