KNLWF Indonesia Dorong Dialog untuk Cari Solusi Perdamaian Konflik di Palestina

KNLWF Indonesia Dorong Dialog untuk Cari Solusi Perdamaian Konflik di Palestina

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 18 Des 2024 16:45 WIB
Keterangan foto: KNLWF Indonesia dialog dengan Ketum PBNU beberapa waktu lalu (Dok. Istimewa)
Foto: Keterangan foto: KNLWF Indonesia dialog dengan Ketum PBNU beberapa waktu lalu (Dok. Istimewa)
Medan -

Komite Nasional Lutheran World Federation (KNLWF) Indonesia menilai jika konflik di Palestina merupakan persoalan kemanusiaan. KNLWF Indonesia mendorong agar dilakukan dialog untuk mencari solusi perdamaian untuk mengakhiri konflik di Palestina.

Direktur KNLWF Indonesia Pdt Dedi Pardosi menilai jika konflik di Palestina memerlukan perhatian serius semua pihak. Setiap manusia berhak atas hidup yang bermartabat.

"KNLWF Indonesia memandang konflik di Palestina sebagai persoalan kemanusiaan dan solidaritas yang mendalam, yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Dalam semangat keadilan, rekonsiliasi, dan perdamaian yang menjadi inti ajaran Lutheran, kami percaya bahwa setiap manusia diciptakan Tuhan berhak atas hidup yang bermartabat, tanpa diskriminasi, penindasan, atau kekerasan," kata Pdt Dedi Pardosi, Rabu (18/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi menyesalkan dampak konflik yang berkepanjangan di Palestina. Sehingga KNLWF Indonesia menilai jika perlu didorong dialog untuk mencari solusi.

"Kami menyesalkan dampak konflik yang berkepanjangan, terutama pada masyarakat sipil, termasuk perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya. KNLWF Indonesia mendukung solusi damai yang berlandaskan dialog dan penghormatan terhadap hak asasi manusia serta hukum internasional," ucapnya.

ADVERTISEMENT

KNLWF disebut memiliki komitmen untuk upaya kemanusiaan untuk menciptakan perdamaian dengan dialog lintas iman. Secara nasional, KNLWF melakukan dialog dengan NU dan Muhammadiyah.

"KNLWF Indonesia, sebagai bagian dari Lutheran World Federation (LWF) global, berkomitmen pada upaya kemanusiaan, advokasi, dan dialog lintas iman untuk menciptakan perdamaian. Secara global, LWF telah mendukung berbagai inisiatif di wilayah Palestina, termasuk layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan kemanusiaan melalui Augusta Victoria Hospital di Yerusalem. Di tingkat nasional, kami mendorong dialog lintas iman seperti kunjungan ke kantor pusat Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, untuk memperkuat kolaborasi dengan komunitas agama lain dalam menyerukan perdamaian, keadilan, solidaritas dan rekonsiliasi," ujarnya.

Persekutuan Lutheran di Indonesia percaya kerja sama lintas agama penting untuk menginspirasi perdamaian. Hal itu sesuai dengan ajaran Kristus untuk saling mengasihi.

"Di dalam persekutuan Lutheran di Indonesia sendiri, melalui pendekatan teologis dan praktis, kami percaya bahwa kerja sama lintas agama merupakan jalan penting untuk menginspirasi nilai-nilai perdamaian dan keadilan sosial, sebagaimana ditegaskan dalam ajaran Kristus untuk mengasihi sesama dan membawa damai di dunia yang terpecah-belah," ungkapnya.

Dedi menegaskan jika pihaknya mendukung Pemerintah Indonesia dan komunitas internasional agar terus melakukan dialog. Mereka berharap solusi yang adil dapat tercapai.

"Kami mendukung pemerintah Indonesia dan komunitas internasional untuk terus mendorong dialog damai yang melibatkan semua pihak terkait, dengan menghormati hak-hak asasi manusia dan resolusi-resolusi PBB yang relevan. Kami berharap solusi yang adil dan menyeluruh dapat dicapai, termasuk pengakuan atas hak hidup yang setara bagi bangsa Palestina dan Israel dalam kerangka dua negara yang hidup berdampingan secara damai," jelasnya.

"KNLWF Indonesia juga berharap agar semua umat beragama dan pemimpin komunitas dapat menjadi agen perdamaian yang aktif, menolak segala bentuk ekstremisme, dan membangun jembatan dialog antarbangsa dan antaragama. Sebagai gereja Lutheran, kami terus berdoa dan bekerja untuk perdamaian dunia, dengan keyakinan bahwa perdamaian sejati hanya dapat terwujud melalui keadilan dan rekonsiliasi, sebagaimana diperintahkan oleh Injil Kristus," imbuhnya.

Oleh karena itu, Dedi mengajak semua pihak mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan. Semua pihak harus berkontribusi bagi terciptanya dunia yang lebih damai.

"Kami mengajak semua pihak untuk mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, mengesampingkan kepentingan politik yang merugikan, dan bersama-sama berkontribusi bagi terciptanya dunia yang lebih damai dan adil," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads