Tragis! Gadis 12 Tahun Jatuh dari Wahana Bermain, Tulang Rusuk-Belakang Patah

Tragis! Gadis 12 Tahun Jatuh dari Wahana Bermain, Tulang Rusuk-Belakang Patah

Tim detikTravel - detikSumut
Rabu, 18 Des 2024 05:01 WIB
Ilustrasi mimpi jatuh
Ilustrasi terjatuh. (Foto: Shutterstock).
Jakarta -

Seorang gadis berusia 12 tahun jatuh dari wahana gurita raksasa. Akibat dari itu, gadis tersebut mengalami patah tulang rusuk dan tulang belakang.

Dilansir detikTravel dari thaiger, Selasa (17/12/2024), gadis tersebut datang bersama kakak dan 3 temannya bermain ke Festival Musim Dingin di provinsi Isaan, Nakhon Ratchasima, pada Sabtu malam, 14 Desember. Empat dari mereka pun naik wahana gurita raksasa untuk seru-seruan.

Kakak perempuan korban yang berusia 15 tahun menuduh bahwa operator memulai wahana, meskipun palang pengaman untuk keselamatan pengendara tak diamankan. Dia mengaku sudah mencoba memberi tahu staf, namun mereka tak dapat menghentikan wahana tiba-tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kakak korban tersebut bercerita bahwa dia memegang erat-erat palang pangkuan sambil menggunakan lengan lainnya untuk menopang adik perempuannya. Tapi, dia mengatakan adiknya yang gemuk tidak dapat memegang palang terlalu lama dan terlempar dari wahana.

ADVERTISEMENT

Korban jatuh dari ketinggian sekitar 3 meter usai beberapa kali berputar. Korban berumur 12 tahun dirawat di Rumah Sakit Pak Chong Nana di distrik Pak Chong, Nakhon Ratchasima sekitar pukul 8 malam pada hari Sabtu usai jatuh dari wahana.

Pemeriksaan medis menunjukkan adanya patah tulang di salah satu tulang rusuk dan tulang belakangnya. Dia menyebutkan bahwa dia dan teman-temannya juga jatuh dari wahana, mendarat di lembaran kisi-kisi baja di bawahnya dan mengalami luka ringan.

Tapi, operator wahana memberikan keterangan yang bertentangan Dia mengklaim bahwa korban tidak jatuh dari wahana seperti yang dituduhkan oleh saudarinya. Menurut operator, korban menyelesaikan wahana dan keluar dengan selamat tapi menjadi pusing dan jatuh ke tanah.

Operator menyatakan keyakinannya pada fungsionalitas wahana dan bersikeras bahwa kecelakaan itu tak disebabkan oleh malfungsi.

Kepala Distrik Pak Chong Kanatchon Sricharoen menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap wahana itu dan berencana untuk menanyai staf lebih lanjut. Wahana bakal tetap ditutup hingga penyelidikan selesai, meskipun wahana lain di festival akan tetap beroperasi seperti biasa.




(dhm/dhm)


Hide Ads