.webp)
19 dari 33 hasil Pilkada kabupaten/kota di Sumut tidak digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Berikut harta kekayaan 19 bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota terpilih hasil Pilkada serentak di Sumut.
Salah satu persyaratan maju di Pilkada serentak 2024 adalah melampirkan tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berikut harta kekayaan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota terpilih yang dilihat di laman LHKPN KPK, Selasa (17/12/2024).
Berdasarkan laman LHKPN KPK, diketahui Bupati Tapanuli Selatan terpilih Gus Irawan Pasaribu memiliki harta kekayaan paling banyak dibanding kepala daerah lain. Mantan Anggota DPR RI dari Gerindra itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 48,5 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara yang paling sedikit adalah Wakil Bupati Simalungun terpilih Benny Gusman Sinaga. Benny melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 847 juta.
Berikut Harta Kekayaan 19 Bupati/Wali Kota Terpilih Pilkada di Sumut
1. Kabupaten Asahan
• Bupati Taufik Zainal Abidin: Rp 1,4 miliar
• Wakil Bupati Rianto: Rp 1,9 miliar
2. Kabupaten Batu Bara
• Bupati Baharuddin Siagian: Rp 4,8 miliar
• Wakil Bupati Syafrizal: Rp 1,1 miliar
3. Kabupaten Dairi
• Bupati Vickner Sinaga: Rp 19,7 miliar
• Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala: Rp 7,4 miliar
4. Kabupaten Karo
• Bupati Antonius Ginting: Rp 47 miliar
• Wakil Bupati Komando Tarigan: Rp 2,1 miliar
5. Kabupaten Labuhanbatu Utara
• Bupati Hendri Yanto Sitorus: Rp. 12,5 miliar
• Wakil Bupati Samsul Tanjung: Rp 4,1 miliar
6. Kabupaten Langkat
• Bupati Syah Afandin: Rp 9,8 miliar
• Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti: Rp 5,1 miliar
7. Kabupaten Nias
• Bupati Ya'atulo Gulo: Rp 9,5 miliar
• Wakil Bupati Arota Lase: Rp 12,9 miliar
8. Kabupaten Nias Barat
• Bupati Eliyunus Waruwu: Rp 2 miliar
• Wakil Bupati Sozisokhi Hia: Rp 1,9 miliar
9. Kabupaten Padang Lawas
• Bupati Putra Mahkota Alam: Rp 30,1 miliar
• Wakil Bupati Achmad Fauzan Nasution: Rp 4,5 miliar
10. Kabupaten Padang Lawas Utara
• Bupati Reski Basyah Harahap: Rp 1,9 miliar
• Wakil Bupati Basri Harahap: Rp 1,1 miliar
11. Kabupaten Pakpak Bharat
• Bupati Franc Bernhard Tumanggor: Rp 23,6 miliar
• Wakil Bupati Mutsyuhito Solin: Rp 3,9 miliar
12. Kabupaten Serdang Bedagai
• Bupati Darma Wijaya: Rp 18,3 miliar
• Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan: Rp 22,1 miliar
13. Kabupaten Simalungun
• Bupati Anton Achmad Saragih: Rp 14,5 miliar
• Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga: Rp 847 juta
14. Kabupaten Tapanuli Selatan
• Bupati Gus Irawan Pasaribu: Rp 48,5 miliar
• Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga: Rp 3,9 miliar
15. Kota Gunungsitoli
• Wali Kota Sowa'a Laoli: Rp 4,2 miliar
• Wakil Wali Kota Martinus Lase: -
16. Kota Padangsidimpuan
• Wali Kota Letnan Dalimunthe: Rp 3,3 miliar
• Wakil Wali Kota Harry Pahlevi Harahap: Rp 14,4 miliar
17. Kota Sibolga
• Wali Kota Akhmad Syukri Nazry Penarik: Rp 2,2 miliar
• Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumbantobing: Rp 7,1 miliar
18. Kota Tanjungbalai
• Wali Kota Mahyaruddin Salim B: Rp 6,7 miliar
• Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina: Rp 2,1 miliar
19. Kota Tebing Tinggi
• Wali Kota Iman Irdian Saragih: Rp 10 miliar
• Wakil Wali Kota Chairil Mukmin Tambunan: Rp 4,3 miliar
(nkm/nkm)
