DPP PDIP mengumumkan jika Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi dipecat sebagai kader kemarin. Bobby sendiri diketahui telah bergabung dengan Partai Gerindra sejak Mei 2024.
Momen Bobby bergabung menjadi kader Gerindra itu terjadi saat dirinya mendaftar sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2024. Bobby saat itu menerima kartu tanda anggota (KTA) di Kantor DPD Gerindra Sumut.
"Bismillahirrahmanirrahim, per hari ini saya mendaftar sebagai kader Gerindra. Alhamdulillah langsung diterima oleh Ketua DPD (Gerindra) Sumatera Utara," ujar Bobby di DPD Gerindra Sumut, Senin (20/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menantu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengaku banyak menerima masukan dan pembelajaran dari tokoh-tokoh Gerindra. Hal itu disebut sebagai alasan Bobby memilih Gerindra.
"Banyak masukan, banyak pembelajaran dari tokoh-tokoh Gerindra, banyak yang menyampaikan bagaimana karakter seorang pemimpin itu sebagaimana yang diajarkan oleh Partai Gerindra itu sendiri," ucapnya.
Selain itu, visi misi Gerindra dinilai sejalan dengan Bobby. Bobby mengungkapkan memiliki kesamaan visi dan misi dengan Partai Gerindra.
"Visi misi dari Partai Gerindra yang hari ini saya lihat memiliki kesamaan saya dan Partai Gerindra," ungkapnya.
Hubungan Bobby dengan PDIP mulai retak sejak akhir tahun 2023. Saat itu, Bobby tidak mendukung calon PDIP di Pilpres 2024 dan memilih mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Untuk diketahui, PDIP mengeluarkan surat keputusan terkait pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya dari partai. Mereka bukan lagi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Keputusan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Pemecatan Jokowi disampaikan berdasarkan Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
"Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP untuk mengumumkan secara resmi, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia. DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, saudara Gibran Rakabuming Raka, dan saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lain yang kena pemecatan," kata Komarudin seperti dalam video yang diterima detikcom, Senin (16/12).
Surat pemecatan tersebut ditandatangani per tanggal 14 Desember 2024. Surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Simak Video 'Isi Surat Pemecatan Jokowi, Gibran, Bobby dari PDIP':
(nkm/nkm)