Natal bagi masyarakat Karo bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, melainkan juga momen untuk mempererat tali persaudaraan dan melestarikan nilai-nilai luhur. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga besar, bertukar hadiah, dan menikmati hidangan khas Suku Karo.
Dalam bahasa Karo, terdapat beragam ungkapan yang indah untuk menyampaikan selamat Natal. Nah, berikut detiksumut sudah merangkum 15 ucapan selamat Natal dalam bahasa Karo!
Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Karo
1. "Selamat wari Natal ras menyambut tahun baru. Semoga ibas tahun si reh enda ersuksesna kita kerina!"
Artinya, "Selamat hari Natal dan menyambut tahun baru. Semoga di tahun yang akan datang kita semakin sukses!"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. "Semoga kita ndatken pasu-pasu si simpar ibas Dibata nari i wari Natal enda."
Artinya, "Semoga kita mendapatkan berkat yang berlimpah dari Tuhan di Hari Natal ini."
3. Terpuji Tuhan perban nggo seh ka kita ibas wari Natal ras penghujung tahun enda. Ia tetap si nemani kita ibas geluhta."
Artinya, "Terpujilah Tuhan karena kita telah sampai di hari Natal dan akhir tahun ini. Tuhan yang tetap menemani di dalam kehidupan kita."
4. "Ermeriah ukurta ibas wari ketubuhen Yesus e. E maka, terpuji gelar Tuhan."
Artinya, "Sukacita ada dalam hati kita di hari kelahiran Yesus ini. Maka dari itu, terpujilah nama Tuhan."
5. "Selamat wari Natal turang ras senina. Mbera wari enda maba meriah ukur ras pasu-pasu Dibata tetap bas kita."
Artinya, "Selamat hari Natal saudara-saudariku. Semoga hari ini membawa damai sejahtera dan berkat Tuhan dalam diri kita."
6. "Mari sipebadiaken gelar Tuhan ibas wari ketubuhen-Na enda alu mehuli. Sipenalem saja geluhta man Ia, sebab Ia si nemani geluhta ibas tahun-tahun si lewat."
Artinya, "Mari kita kuduskan nama Tuhan di hari kelahiran-Nya ini. Berserahlah kepada Tuhan, karena Ia yang telah menemani kita di sepanjang tahun."
7. "Selamat memperingeti ketubuhen Tuhan Yesus Juruselamat!"
Artinya, "Selamat memperingati kelahiran Tuhan Yesus sang Juruselamat!"
8. "Si endekelah ende-enden si meriah perban Tuhanta nggo tubuh bas pelangkah. Ersinalsal gelar Dibata seh rasa lalap."
Artinya, "Nyanyikanlah pujian yang indah karena Tuhan kita telah lahir ke dunia. Bersinarlah nama Tuhan sampai selama-lamanya."
9. "Semoga semangat Natal turah ibas jabuta sekalak-sekalak. Gelahna sehat ras terkelin kita kerina."
Artinya, "Semoga semangat Natal hadir dalam rumah kita masing-masing. Harapannya supaya kita semua sehat dan terberkati."
10. "Selamat wari Natal! Ku totoken kam ndatken si mehuli ibas Dibata nari."
Artinya, "Selamat hari Natal! Aku doakan kamu diberikan yang terbaik oleh Tuhan."
11. "Selamat wari Natal! Mbera Natal enda banci jadi wari si maba kedamen ibas geluhta."
Artinya, "Selamat hari Natal! Semoga Natal ini bisa membawa kedamaian dalam hidup kita."
12. "Selamat wari Natal! Ola lupa selain nukur baju baru, peratenta pe mbaru ka. Tadingken si la mehuli ibas tahun enda, ras alo-alo tahun si reh alu dem keriahen ukur."
Artinya, "Selamat hari Natal! Jangan lupa bahwa selain baju baru, hati kita juga harus baru di hari Natal ini. Tinggalkan semua yang tidak baik di tahun ini, dan sambutlah tahun yang akan datang dengan penuh sukacita."
13. "Aku ngataken bujur man Tuhan setiap ku inget kam. Selamat wari Natal, kekelengenku."
Artinya, "Aku mengucap syukur kepada Tuhan setiap mengingatmu. Selamat hari Natal, Kesayanganku."
14. "Mbue kel si jadi alasen aku ermeriah ukur ibas wari Natal enda. Pasu-pasu Dibata, penemani-Na bas kegeluhenku, bage pe ras kam si ibere-Na hadir ibas geluhku."
Artinya, "Ada banyak yang menjadi alasanku bersukacita di hari Natal ini. Berkat Tuhan, perlindungan-Nya dalam hidupku, begitu juga kamu yang diizinkan-Nya hadir dalam hidupku."
15. "Selamat wari Natal! Tuhan si mbereken kita gegeh mbentasi tahun si lewat, Ia ka si mpegegehi kita ndalani tahun si reh enda."
Artinya, "Selamat hari Natal! Tuhan yanh memberikan kita kekuatan untuk melewati tahun yang lalu, Ia juga yang menguatkan kita menjalani tahun yang akan datang."
Nah, itu dia 15 ucapan selamat Natal dalam bahasa Karo. Semoga menambah wawasan, detikers!
Artikel ini ditulis Evita Doryna Ginting, mahasiswa Program Magang Merdeka di detikcom.
(mjy/mjy)