Lurah Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Syafardi dinonaktifkan dari jabatannya. Syafardi dinonaktifkan usai videonya diduga mesum di kantor tersebar luas di media sosial.
Pasca video itu viral, Syafardi langsung diperiksa oleh atasannya. Hasil pemeriksaan itu diserahkan ke Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang.
Dilihat detikSumut, Sabtu (14/12/2024), video berdurasi 1 menit 30 detik itu memperlihatkan oknum lurah yang mendekati seorang perempuan PSM di meja tamu administrasi kelurahan. Saat itu, perempuan tersebut tengah menggunakan komputer milik kelurahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menghampiri perempuan tersebut, lurah itu diduga memegang bagian sensitif tubuh stafnya tersebut. Tampak perempuan itu juga seperti merespons tindakan lurah tersebut. Setelah melakukan tindakan amoral itu, lurah tersebut meninggalkan ruangan.
Camat Padang Barat, Pagara, membenarkan beredarnya video tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya kini sudah melakukan pemeriksaan terhadap lurah yang bersangkutan. "Saya sebagai atasan langsung sudah melakukan pemeriksaan sesuai dengan undang-undang kepegawaian negeri terhadap lurah dan yang perempuan," kata Pagara.
Ia juga menyatakan bahwa hasil pemeriksaan telah diserahkan ke BKPSDM. Untuk sementara, lurah tersebut telah dinonaktifkan dari jabatannya. "Hasil pemeriksaan sudah saya serahkan ke BKPSDM. Bersama Inspektorat, BKPSDM akan membentuk tim ad hoc untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk saat ini, lurah tersebut dinonaktifkan sementara," ungkapnya.
Pagara menegaskan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya proses selanjutnya kepada BKPSDM dan Inspektorat Kota Padang. "Dari pemeriksaan lebih lanjut ini, akan ditentukan hukuman atau tindakan lainnya terhadap yang bersangkutan," tutupnya.
Inspektorat Periksa Syafardi Senin
Inspektur Kota Padang, Arfian, menyebut pihaknya juga akan memanggil dan memeriksa perempuan yang ada dalam video tersebut.
"Insyallah, hari Senin kita akan mulai pemeriksaan. Tim ad hoc dari Inspektorat dan BKPSDM Kota Padang yang akan melakukan pemeriksaan. Perempuan yang ada dalam video itu juga akan kita periksa," ungkapnya.
Sementara itu, Arfian mengungkapkan bahwa pihaknya telah memperoleh beberapa keterangan awal dari pemeriksaan terhadap Syafardi yang dilakukan oleh Camat Padang Barat beberapa hari lalu.
"Hasil pemeriksaan camat sudah dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dan sudah dilaporkan kepada wali kota melalui BKPSDM. Untuk hasil pemeriksaan lebih lanjut, kami akan melaporkan pekan depan juga," tutupnya.
(astj/astj)