Jokowi Akui Ada Jalin Komunikasi dengan Golkar

Regional

Jokowi Akui Ada Jalin Komunikasi dengan Golkar

Tara Wahyu NV - detikSumut
Selasa, 10 Des 2024 08:00 WIB
Jokowi ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (3/12/2024).
Foto: Jokowi. (Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku ada menjalin komunikasi dengan Partai Golkar. Namun, hal tersebut bukan membahas soal dirinya menjadi anggota kehormatan di Partai Golkar.

"(Jokowi dan Gibran disebut jadi anggota kehormatan Golkar, apakah sudah ada komunikasi?) Komunikasi ada, tapi belum," kata Jokowi ditemui di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, dilansir dari detikJateng, Senin (9/12/2024).

Saat ditanya soal rencana akan masuk partai mana usai tak lagi dianggap sebagai keluarga PDIP, Jokowi mengaku belum ada. Termasuk ke Golkar dan Gerindra yang terbuka kepada dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Rencana masuk partai?) Belum. (Golkar?) Belum," ucapnya.

Mantan Gubernur Jakarta itu masih kukuh menjawab partai perorangan ketika ditanya apakah sudah menimbang akan masuk ke partai mana.

ADVERTISEMENT

"Masih partai perorangan," kata dia.

Jokowi juga tak menjawab ketika ditanya soal apakah akan mengembalikan KTA PDIP.

"Makasih," ucapnya singkat.

Dilansir detikNews, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bukan lagi lagi kader partai manapun usai keluar dari PDI Perjuangan. Sekretaris Bidang Organisasi DPP Golkar, Derek Loupatty, mengatakan Jokowi sudah dianggap anggota kehormatan partai Golkar meski tak memiliki kartu tanda anggota (KTA).

Derek menjelaskan, alasan Jokowi dianggap anggota kehormatan Golkar karena sosoknya sebagai sebagai negarawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Selain itu, Golkar sudah mendukung Jokowi sejak tahun 2014 saat maju presiden.

"Kalau mereka negarawan, tidak perlu ada KTA. Bagi Golkar, kenapa Golkar menganggap Pak Jokowi misalnya yang negarawan? Karena Golkar mendukung beliau dari pada saat 2014 sampai dengan 2024 sebagai presiden," kata Derek Loupatty kepada wartawan di DPP Golkar, Kamis (5/12).

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads