Cerita Warga Jalan Klambir V Deli Serdang Rusak Parah usai Banjir

Cerita Warga Jalan Klambir V Deli Serdang Rusak Parah usai Banjir

Nanda Marbun - detikSumut
Rabu, 04 Des 2024 17:15 WIB
Jalan Klambir V Deli Serdang rusak akibat banjir. (Nanda Marbun/detikSumut)
Foto: Jalan Klambir V Deli Serdang rusak akibat banjir. (Nanda Marbun/detikSumut)
Deli Serdang -

Banjir yang melanda Desa Klambir V, Deli Serdang beberapa hari lalu, mengakibatkan beberapa ruas jalan rusak, salah satunya Jalan Klambir V Pasar 1 Umum. Kerusakan di jalan tersebut cukup parah.

Berdasarkan pantauan detikSumut, Rabu (4/12/2024), Panjang kerusakan jalan tersebut 2-3 meter. Terdapat lubang menganga hingga genangan air di tengah-tengah jalan tersebut.

Pengakuan warga setempat, Irfan Lubis, kondisi jalan sebelumnya baik dan tidak mengalami kerusakan. Namun akibat banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa hari lalu, jalan tersebut mengalami kerusakan parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya jalan ini kondisi baik, mulus dan tidak ada masalah. Itulah banjir di hari Rabu kemarin, aspal nya jadi terangkat karena luapan air sungai sangat deras," ujarnya.

Irfan juga mengungkapkan, belum ada warga yang terjatuh atau kecelakaan karena jalan rusak tersebut. Namun dia berharap pemerintah memperbaiki jalan rusak tersebut sebelum ada korban.

ADVERTISEMENT

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau warga yang terjatuh, tapi berharap secepatnya pemerintah memperbaiki jalan yang rusak ini, terutama air sungai yang meluap semoga ada solusi dari pemerintah," tutupnya.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Dedy. Ia mengungkapkan akibat banjir yang melanda wilayah Desa Klambir V beberapa hari lalu, jalan tersebut mengalami rusak.

"Karena air banjir yang deras, aspal nya terbawa dan terangkat ke atas, bisa dilihat itu aspal nya jadi double," tuturnya.

Dia berharap pemerintah setempat, segera memperbaiki jalan tersebut, serta mencari solusi untuk mencegah air sungai tidak kembali meluap dan merendam rumah warga.

"Semoga pemerintah segera memperbaiki jalan rusak ini, dan paling penting kami memohon untuk pemerintah, membangun tembok atau pembatas di sungai, ketika air naik tidak meluap sampai ke rumah kami pak," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads