Akhir Pencarian Korban Tewas Bencana Longsor di Sibolangit

Round Up

Akhir Pencarian Korban Tewas Bencana Longsor di Sibolangit

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 01 Des 2024 08:00 WIB
Petugas SAR saat mengevakuasi korban ke-10 bencana longsor Sibolangit, Deli Serdang bernama Tengku Riski. (Dok. Basarnas Medan)
Foto: Petugas SAR saat mengevakuasi korban ke-10 bencana longsor Sibolangit, Deli Serdang bernama Tengku Riski. (Dok. Basarnas Medan)
Deli Serdang -

Pencarian korban tewas bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang resmi ditutup. Hal itu dilakukan setelah korban bernama Tengku Riski (31) berhasil ditemukan Tim SAR gabungan.

Jasad korban ditemukan di areal ladang sawit di Kecamatan Namorambe. Adapun jarak penemuan jenazah dari lokasi longsor sekitar 15 Km. Jasad korban ditemukan oleh warga sekitar.

"Tim sedang fokus melakukan pencarian di sekitar lokasi longsor Sembahe. Setelah mendapatkan informasi, tim bersama keluarga korban langsung menuju lokasi dan memastikan identitas korban. Korban ditemukan warga di perkebunan sawit yang berjarak sekitar 15 km dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Medan Mustari, Sabtu (30/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUP Adam Malik untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Mustari menyebut bahwa korban merupakan sopir Toyota Hiace yang hilang pasca-longsor.

Dia mengatakan bahwa korban diduga adalah korban terakhir yang hilang dalam tragedi longsor itu. Usai penemuan jasad korban, maka kini operasi pencarian SAR resmi ditutup.

ADVERTISEMENT

Dengan begitu, kata Mustari, total korban tewas akibat longsor adalah 10 orang dan 23 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya kehilangan anggota keluarga pasca kejadian tanah longsor, sehingga operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," sebutnya.

Untuk diketahui, longsor yang terjadi di sejumlah titik di jalan Medan-Berastagi, Kecamatan Sibolangit, pada Selasa (26/11) malam, menimbulkan korban tewas dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Selain Tengku Riski, para korban yang telah lebih dulu ditemukan, yakni Dimas Nansyah Putra Solin (18), Jessica Adriani Hutapea (20), Martin Sinulingga (57), Lauriensius Sihombing (20), Rosmita Tarigan (46), Ryan Hardiansyah (33), Yohana Tuti Sihotang (22), Marta Damayanti Sinaga (23) dan Anggya Firgantara Sinaga (21).

Petugas Susuri Sungai

Petugas sempat kesulitan untuk menemukan korban longsor di Sibolangit bernama Tengku Riski (31) yang masih hilang. Petugas sampai harus menyusuri sungai di dekat lokasi untuk mencari korban.

"Hingga kini, tim SAR masih melakukan pencarian seorang pengendara mobil Hiace yang dilaporkan hilang. Proses pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai kecil di sekitar lokasi longsor yang diduga menjadi area jatuhnya korban," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (30/11/2024).

Korban Tewas Berjumlah 10 Orang

Untuk diketahui, longsor yang terjadi di sejumlah titik di jalan Medan-Berastagi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (26/11) malam, menimbulkan korban tewas dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Selain Tengku Riski, para korban tewas yang jasadnya telah lebih dulu ditemukan, yakni Dimas Nansyah Putra Solin (18), Jessica Adriani Hutapea (20), Martin Sinulingga (57), Lauriensius Sihombing (20), Rosmita Tarigan (46), Ryan Hardiansyah (33), Yohana Tuti Sihotang (22), Marta Damayanti Sinaga (23) dan Anggya Firgantara Sinaga (21).

Jalur Medan-Berastagi Belum Bisa Dilalui

Kondisi jalan lintas Medan-Berastagi, di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang yang mengalami longsor belum bisa dilalui. Petugas masih melakukan pembersihan material longsor di lokasi.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengimbau pengendara untuk tidak melintas di jalur Medan-Berastagi dan mencari jalan alternatif. Mantan Kapolres Biak Papua itu menyebut proses pembersihan material longsor masih terus dilakukan.

Simak Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...

Pada hari ini, kata Hadi, ada enam unit alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

"Fokus utama adalah membuka akses jalan secara bertahap sembari memastikan kondisi tetap aman bagi pengguna jalan. Kami minta masyarakat untuk tetap menggunakan jalur alternatif hingga jalur dinyatakan benar-benar aman dan perkembangan situasi akan terus disampaikan," jelas Hadi, Sabtu (30/11/2024).

Selain membersihkan material longsor, Hadi menyebut petugas juga mengevakuasi kendaraan-kendaraan yang tertimpa longsor. Termasuk juga kendaraan yang terjun ke jurang.

"Proses evakuasi kendaraan yang tertimpa longsor juga berlangsung intensif. Satu unit mobil jenazah berhasil dievakuasi dari material longsor, sementara tiga kendaraan lain yang masuk ke jurang, yaitu mobil boks, mobil pikap kecil, dan mobil tangki air juga telah berhasil diangkat," kata Hadi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Rumah Hancur Tertimbun Longsor di Trenggalek Bertambah Jadi 5 Unit"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)


Hide Ads