Heboh, seorag pria yang diduga sudah tewas bangun lagi saat jasadnya hendak dikremasi. Kejadian tersebut terjadi di Rajasthan, India.
Peristiwa itu terjadi, Kamis (21/11/2024). Pria bernama Rohitash Kumar (25) yang mengalami kesulitan berbicara dan mendengar sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Bhagwan Das Khetan (BDK) yang dikelola pemerintah di distrik Jhunjhunu, negara bagian Rajasthan.
Kumar dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Jasadnya pun sudah dibaringkan di atas tumpukan kayu untuk dikremasi. Namun tiba-tiba pria tersebut terbangun dan mengejutkan semua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DilansirdetikNews dari The Times of India dan Daily Mail, Senin (25/11/2024), dokter yang menangani pria tersebut diskorsing atau dinonaktifkan setelah insiden tersebut. Mereka dianggap lalai dalam melaksanakan tugas.
Mereka yang disanksi yakni kepala petugas medis RS BDK dr Sandeep Pachar, pemeriksa medis kesehatan masyarakat dr Yogesh Jumar Jakhar, dan pemeriksa medis rumah sakit dr Navneet Meel.
Kepala pemeriksa medis untuk rumah sakit di distrik Jhunjhunu, D Singh menyebut, tim dokter yang menangani Kumar telah menyiapkan laporan postmortem tanpa benar-benar melakukan postmortem. Akibatnya Kumar yang sebenarnya masih hidup hampir saja dikremasi.
Pernyataan serupa disampaikan Ramavatar Meena, pejabat yang memimpin distrik Jhunjhunu. Ia menyebut tim dokter tidak melakukan postmortem secara fisik, melainkan hanya di atas kertas.
"Mereka hanya melakukan postmortem secara tertulis, dan tidak dilakukan secara fisik. Tanpa melakukan postmortem, laporannya (soal kematian Kumar) dirilis," sebutnya.
Para dokter tersebut sempat melakukan CPR pada Kumar namun melihat detak jantungnya datar pada elektrokardiogam, dokter langsung menyatakan Kumar telah meninggal dunia.
Setelah itu, mereka tidak mengautopsi postmortem untuk memastikan penyebab kematian Kumar, namun langsung mengirimkan jenazahnya ke kamar mayat untuk dikremasi.
Singh menyebut jenazah Kumar bergerak sesaat sebelum tumpukan kayu di bawahnya dibakar. Dia tersentak dan bernapas. Setelah itu, ia pun dilarikan ke unit perawatan intensif di RS BDK, namun kondisinya tidak membaik.
Ia pun dilarikan ke RS Sawai Man Singh (SMS) di area Jaipur yang berjarak lebih dari 160 kilometer untuk perawatan lebih lanjut. Namun di perjalanan, ia meninggal dunia. Insiden yang sempat membuat heboh itu memicu keraguan pada diagnosis rumah sakit.
"Ini adalah kelalaian serius. Tindakan akan diambil terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab," tegas Meena dalam pernyataannya.
(nkm/nkm)